Ekstraksi Minyak Kulit Biji Mete Menggunakan Metode Pengempaan Suhu Panas
Abstract
Kulit biji mete di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal dan penggunaannya masih terbatas sebagai bahan bakal' pada proses roasting kacang mete. Kulit biji mete mengandung cairan kulit biji mete (Cashew Nut Shell Liquid/CNSL) sebanyak 25-35% bempa cairan sekresi alami. Metode ekstraksi CNSL di Indonesia masih dilakukan secm'a sederhana yaitu dengan proses pemanggangan pada suhu tinggi (sekitar 190°C) sehingga mutu CNSL yang dihasilkan rendah dan wamanya cenderung gelap. Setelah dimurnikan, cairan ini dapat digunakan sebagai bahan pelumas kendaraan, bahan baku industri cat dan pemis, lapisan tahan karat, plasticizer karet dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu, waktu dan tekanan pengempaan terhadap rendemen dan mutu CNSL yang dihasilkan dari metode pengempaan suhu panas.