Show simple item record

dc.contributor.authorSuryani, Mutia
dc.date.accessioned2010-07-09T08:23:49Z
dc.date.available2010-07-09T08:23:49Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/31747
dc.description.abstractMinyak atsiri merupakan salah satu produk agroindustri yang prospektif untuk dikembangkan. Bunga sedap malam banyak dibudidayakan di Indonesia dan selama ini hanya dimanfaatkan sebagai bunga potong. Bunga ini terutama yang bermahkota tunggal memiliki bau wangi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis lainnya sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber minyak atsiri. Minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman ini banyak digunakan sebagai bahan baku pewangi parfum bermutu tinggi. Minyak sedap malam dapat diekstraksi dengan proses enjleurasi yaitu proses pengambilan minyak atsiri dengan menggunakan lemak sebagai adsorben. Lemak terbaik yang digunakan pada proses ini adalah satu bagian lemak sapi dan dua bagian lemak babi. Agar proses enjleurasi dapat diterapkan di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim maka penelitian ini bertujuan untuk mendapat jenis lemak lain sebagai pengadsorbsi dan menentukan frekuensi pergantian bunga yang optimal untuk menghasilkan rendemen dan mutu minyak sedap malam tunggal yang baik.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKajian Proses Produski Minyak Atsiri Bunga Sedap Malam Tunggal (Polianthes tuberose var glacilis) dengan Metoda Enfleurasiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record