Pengaruh Ekstraks Kasar Metanol (EKM) BUah Lerak (Sapindus rarak D.C) terhadapDaya Cerna Substrat Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) pada Berabagai Tingkat Penambahan Konsentrat secara In Vitro
Abstract
Salah satu kendala dalam industri peternakan khususnya ruminansia di Indonesia adalah fluktuasi ketersediaan dan rendahnya kualitas pakan. Usaha produksi industri peternakan saat ini sangat tergantung dari ketersediaan pakan. Produktivitas peternakan dapat dinaikan apabila pakan yang diberikan seCal'a optimall11el11enuhi kebutuhan ternak. Salah satu alternatif peningkatan produktivitas ternak, seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan produk temak adalah melalui optimalisasi aktivitas metabolisme mikroba rumen untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan. Penambahan Ekstrak Kasal' Metanol (EKM) buah lerak (Sap indus rarak D. C ) sebagai agen defaunasi pada penelit;jan sebelumnya l11enunjukkan bahwa penambahan EKM buah lerak pada domba dengan substat jeral11i padi dapat menekan populasi protozoa kurang lebih 80 persen dan dapat l11eningkatkan bobot badan selia kecernaannya. Penelitian ini beliujuan untuk l11engetahui pengaruh penambahan EKM buah lerak (Sapindus rarak D. C ) terhadap daya cerna substrat nlmput gajah (Pennisetum pW]Jurreum) dengan inokulum mikroba rumen dOl11ba pada berbagai tingkat penambahan konsentrat yang dipacu dengan faktor peliumbuhan (mikromineral) secara in vitro. Penelitian terdiri dari 2 tahapan