Show simple item record

dc.contributor.authorCahyati, Ati
dc.date.accessioned2010-07-06T07:29:09Z
dc.date.available2010-07-06T07:29:09Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30773
dc.description.abstractBahan aktif bioinsektisida merupakan salah satu altematif sistem pengendalian hama secara hayati yang dapat mengendalikan populasi serangga hama tanpa memiliki efek destruktif (merusak). Pengendalian hama dilakukan dengan memanfaatkan mikroba patogen serangga (entomopatogenik). Diantara mikroba entomopatogenik yang paling banyak digunakan adalah Bacillzrs thuriizgiensis (B.t), karena B.t memiliki sifat selektif (hanya toksik terhadap hama sasaran), aman terhadap organisme bukan sasaran dan manusia, serta tidak menimbulkan residu yang dapat mencemari lingkungan (Couch dan Ross, 1980). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi optimal antara konsentrasi molase dengan tepung kedelai, ekstrak khamir dan amonium sulfat sebagai sumber nitrogen dalam medium fermentasi , untuk produksi bahan aktif bioinsektisida B.t subsp kurstaki.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleOptimasi Media Sumber Karbon dan Nitrogen pada produksi Bahan Aktif Bioinsektida Bacillus thringiensis subsp kurstakiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record