Show simple item record

dc.contributor.authorKrisnanto, Ari
dc.date.accessioned2010-07-05T04:04:16Z
dc.date.available2010-07-05T04:04:16Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30243
dc.description.abstractPeningkatan taraf hidup inasyarakat Indonesia mendorong perkembangan peinasaran produk kosmetika dan fragrance yang cukup pesat. Departemen Perindustrian (1992) memperkirakan peningkatan permintaan produk kosmetika danfragrance rata-rata 27.38 persen pertahun. Perkembangan situasi yang menguntungkan ini diantisipasi oleh berbagai perusahaan hingga akhirnya menimbulkan persaingan yang selnakin tajam. Di Indonesia dikenal dua macam sistem pemasaran produk kosmetika dan fragrance, yaitu secara konvensional dan nzulti level marketing. Sistem konvensional adalah sistem pemasaran yang menggunakan pedagang perantara seperti distributor, pedagang besar, dan pengecer (Kotler, 1991). Multilevel marketing didefinisikan sebagai sistem pemasaran yang lnengandalkan teknik penjualan secara langsung (direct selling) kepada konsumen (Gattoma, 1990). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji situasi pemasaran produk kosmetika danfragrance di Indonesia, mengkaji sistem pemasaran produk kosmetika danfragrance secara konvensional di PT Teguh Pesona, dan multi level marketing di PT Nice Indo Pesona, membuat perbandingan antara kedua sistem pemasaran dan memberikan usulan sistem alternatif hasil pengembangannya, serta membuat sistem komputerisasi jaringan distribusi untuk sistem altematif yang diusulkan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengembangan Sistem Pemasaran Produk Kosmetika dan Fragrance Hasil Perbandingan Cara Konvensial dan Multi Level Marketingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record