Analisis Perumusan dan Penerapan Sistem Akuntansi Dengan Program GMATH-KOPERASI Pada Koperasi Mitra Karsa Bogor.
Abstract
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia. Peran dan kedudukannya sangat penting dalam perbaikan perekonomian. Hampir di setiap kota atau daerah terdapat koperasi dengan beragam usahanya, tak terkecuali di Kota Bogor, Jawa Barat. Salah satu koperasi di Bogor yang masih aktif saat ini adalah Koperasi Mitra Karsa. Usaha yang dijalankan antara lain usaha toko, simpan pinjam dan kantin. Perkembangan usaha Koperasi Mitra Karsa menghadapi kendala dalam hal permodalan. Oleh karena itu, Koperasi Mitra Karsa membutuhkan penambahan modal dari luar. Dimana untuk pengajuan pinjaman pada suatu lembaga perbankan dibutuhkan laporan keuangan. Namun Koperasi Mitra Karsa merasa kesulitan dalam menyusun laporan keuangan. Hal ini dikarenakan sistem pencatatan keuangan yang dilakukan masih sederhana hanya berupa pencatatan penerimaan dan pengeluaran uang dalam kas, sehingga catatan keuangan yang ada hanya menunjukkan saldo kas yang dimiliki Koperasi Mitra Karsa. Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan dari permasalahan ini adalah : (1) Mengidentifikasi transaksi usaha yang terjadi dan laporan keuangan yang disusun oleh Koperasi Mitra Karsa, (2) Membentuk suatu sistem akuntansi yang tepat untuk Koperasi Mitra Karsa, (3) Menerapkan sistem akuntansi menggunakan program GMATHKOPERASI pada Koperasi Mitra Karsa. (4) Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi program GMATH-KOPERASI setelah diterapkan dalam jangka waktu tertentu pada Koperasi Mitra karsa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak manajemen Koperasi Mitra Karsa sedangkan data sekunder yang digunakan bersumber dari buku-buku referensi perpustakaan, internet, dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan dilakukan secara sengaja. Data yang akan digunakan dalam sistem akuntansi adalah data yang terurut berdasarkan tanggal transaksi. Secara teoritis penelitian ini tidak menggunakan sampel tetapi lebih kepada studi kasus. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan transaksi-transaksi yang sering terjadi pada Koperasi Mitra Karsa antara lain penjualan, pinjaman anggota, penerimaan simpanan anggota, dan cicilan pinjaman. Proses pembentukan model sistem akuntansi di Koperasi Mitra Karsa dimulai dari pengklasifikasian akun, pembentukan form neraca saldo awal, jurnal umum, buku besar serta laporan laba rugi dan neraca. Model sistem yang dibuat disesuaikan dengan transaksi keuangan Koperasi Mitra Karsa dan dilakukan dengan menggunakan program GMATHKOPERASI. Berdasarkan penerapan sistem akuntansi yang telah dilakukan dengan GMATH-KOPERASI pada neraca bulan Januari 2009 terjadi peningkatan. Hal ini dapat dibandingkan dari data pada awal periode (1 Januari 2009) dengan periode akhir (31 Januari 2009). Pada awal periode total yang diperoleh adalah Rp. 698.216.613 dan pada akhir periode nilai neraca adalah Rp. 748.545.885,58. Terjadi peningkatan senilai Rp. 50.329.272,58. Dari data yang ada pada bulan Januari 2009 dihasilkan total nilai transaksi Rp. 353.683.176,42. Sisa Hasil Usaha atau laba periode berjalan yang yang dihasilkan senilai Rp. 19.742.172,58. Penilaian keefektifan dan keefisienan pencatatan keuangan Koperasi Mitra Karsa dengan menggunakan Program GMATH-KOPERASI yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner pada pihak Koperasi Mitra Karsa disimpulkan bahwa ratarata responden berpendapat dengan menggunakan program GMATH-KOPERASI, pencatatan dan pelaporan keuangan Koperasi Mitra Karsa lebih baik dibandingkan pencatatan secara manual yang selama ini digunakan oleh Koperasi Mitra Karsa.
Collections
- UT - Management [3359]