Show simple item record

dc.contributor.authorNono, Floryntina K.K. Tina
dc.date.accessioned2010-05-25T09:51:57Z
dc.date.available2010-05-25T09:51:57Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25478
dc.description.abstractSemakin meningkatnya permintaan masyarakat akan hasil ternak unggas, membuat para peternak ayam dituntut untuk menyediakan hasil produksi yang memadai baik ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas. Selama ini usaha peternakan selalu dihadapkan pada persoalan mengatasi penyakit yang berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi tinggi. Salah satu penyakit ayam tersebut adalah infectious Rursal Disease (II3D) atau yang lebih dikenal dengan sebutan pcnyakit Gumboro. Gumboro atau Bursal Disease adalah penyakit yang sangat menular pada ayam muda terutama pada umur 3 sompai 6 minggu. Ayam yang terinfeksi IBD akan menderita kerusakan pada sistem kekebalannya sehingga menjadi peka terhadap virus ND virulen meskipun telah mendapatkan vaksinasi ND .id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleTanggap kebal ayam pedaging yang divaksinasi dengan vaksin IBD aktif tunggalid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record