Browsing Undergraduate Theses by Subject "Logging"
Now showing items 1-20 of 32
-
Analisis biaya pemanenan kayu hutan rawa : Studi kasus di areal HPH PT. Rokan Permai Timber Propinsi Riau
(1996)Penelitian Analisis Biaya Pemanenan Kayu Hutan Rawa ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Sebanga Hulu dan Sam-Sam HPH PT. Rokan Permai Timber Propinsi Riau. Data yang diambil meliputi data primer dan data sekunder. ... -
Analisis biaya penggunaan excavator yang dimodifikasi dalam muat bongkar log : Studi kasus di PT Siak Raya Timber Propinsi Riau
(2002)Sistem pemanenan secara mekanis khususnya dalam kegiatan muat bongkar log dengan excavator dipilih dengan pertimbangan produktivitas alat yang besar dan ketersediaan tenaga kerja yang relatif sedikit. Untuk itu perlu ... -
Analisis K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) dalam kegiatan pemanenan hutan di HPHTI PT Musi Hutan Persada (MHP) Propinsi Sumatera Selatan
(2002)Pemanenan hutan merupakan salah satu kegiatan dalam bidang kehutanan yang memiliki resiko kecelakaan kerja tinggi karena berkaitan dengan penggunaan alat-alat berat serta lingkungan alam yang sulit diramalkan. Di samping ... -
Analisis kerusakan tegakan tinggal tingkat pohon akibat kegiatan penebangan dengan teknik rith dalam sistem silvitur TPTI
(2003)Kegiatan penebangan sebagai salah satu tahapan penting operasi pemanonan hasil hutan dalam pengusahaan hutan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) memegang dua peran penting yang berlawanan, yaitu kegiatan ... -
Analisis kualitatif dan kuantitatif tenaga kerja bidang pemanenan di HPH PT.Bina Samaktha
(1997)Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola pengorganisasian, mengevaluasi kesesuaian jabatan, dan menentukan kuantitas kebutuhan tenaga kerja dalam kegiatan bidang pemanenan. niversity Sasaran penelitian ini adalah ... -
Analisis pola kemitraan antara land management grant college IPG dengan pembalak tradisional : Studi kasus di LMGC-IPB unit dusun Aro Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi
(2002)Hutan merupakan karunia dan amanah yang diberikan oleh Allah S.W.T kepada bangsa Indonesia, sehingga harus diamankan dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Untuk itu dalam pemanfaatannya secara ideal hutan harus memenuhi ... -
Aplikasi informasi geografis dalam perencanaan pemanenan kayu
(1996)Pengelolaan hutan sudah lama didasarkan kepada data inventarisasi kuantitatif (volume kayu, riap, areal tegakan dan lain-lain). Proses pengelolaan data inventarisasi hutan dan pembuatan peta merupakan proses yang "melelahkan" ... -
Dampak Penebangan Hutan terhadap Kelimpahan Diptera di PT Ratah Timber, Kalimantan Timur
(2016)Pemanenan hasil hutan merupakan kegiatan penting dalam pengelolaan hutan yang mengubah tegakan pohon berdiri menjadi sortimen kayu bulat dan mengeluarkannya dari hutan. Pemanenan hutan dapat menyebabkan perubahan ekosistem ... -
Dampak Penebangan Pohon terhadap Kelimpahan Kumbang di PT Ratah Timber Kalimantan Timur
(2016)Kumbang memiliki peranan penting di ekosistem hutan diantaranya, sebagai penyerbuk, dekomposer, dan predator. Pohon merupakan tempat berlindung kebanyakan spesies kumbang, adanya kegiatan penebangan pohon diberbagai ... -
Hubungan bantuan pembinaan masyarakat desa hutan (PMDH dan jumlah polisi hutan, dengan tingkat pencurian kayu di KPH Bogor, PT Perhutani (Persero) Unit III Jawa Barat : Studi kasus di BKPH Leuwiliang, Jasinga, Parung Panjang, Bogor dan Jonggol
(2002)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pencurian kayu di KPH Bogor khususnya di BKPH Leuwiliang, Jasinga, Parung Panjang, Bogor dan Jonggol, serta menganalisis hubungan jumlah polisi hutan dan bantuan PMDH ... -
Indeks tebang hutan alam sebagai salah satu parameter tingkat efisiensi pemanenan kayu : Studi kasus di HPH PT.Aya Yayang Indonesia (Barito Pacifik Timber Group) Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan
(1999)Kayu sebagai hasil hutan utama akan bernilai ekonomis jika telah sampai ke konsumen. Dengan tujuan perolehan nilai ekonomis inilah dilakukan kegiatan pemanenan yang dalam pelaksanaannya sangat mengutamakan tingkat keefisienan ... -
Kayu Sisa Pohon Ditebang dan Tidak Ditebang di IUPHHK-HA PT. Wijaya Sentosa, Wasior, Papua Barat
(2015)Logging activity was the harvesting of a forest that most will bring the waste wood. The occurrence of wood the rest of this can be caused by technical error on a field planning policy harvesting less accurate and natural ... -
Kegiatan pengangkutan kayu dalam eksploitasi hutan alam di HPH PT Trisetia Intiga Kalimantan Tengah
(2000)Kayu yang ada di hutan akan memiliki nilai finansial jika kayu tersebut telah sampai di tempat konsumen. Keberadaan kayu yang semakin jauh dari konsumen, mengakibatkan kayu harus diangkut melalui suatu rute yang panjang. ... -
Kerusakan fisik batang pada saat pemanenan kayu jati yang diteres dan nilai korbanan produktivitas lahan akibat sistem teresan : Stdi kasus di BKPH Conggeaang, KPH Sumedang, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat
(1999)Dalam pengelolaan hutan jati di pulau Jawa, dikenal istilah teresan. Kegiatan peneresan merupakan suatu tindakan mematikan proses fisiologis pohon yang dilakukan 1-2,5 tahun sebelum pohon ditebang dengan maksud agar pada ... -
Kerusakan tegakan tinggal dan keterbukaan areal akibat penebangan dan penyaradan : Magang sebagai supervisor pengawas petak tebangan di HPH PT Diamond Raya Timber, Propinsi Riau
(2002)Pelaksanaan pengelolaan hutan lestari (PHL) atau Sustainable Forest Management (SFM) harus diterapkan oleh pemegang konsesi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dengan tujuan menjaga kelestarian hutan dan mengurangi dampak terhadap ... -
Keterbukaan Areal Hutan Akibat Penebangan dan Penyaradan di IUPHHK˗HA PT Intertropic Aditama Provinsi Kalimantan Timur
(2016)Salah satu dampak yang ditimbulkan kegiatan pemanenan hutan ini berupa keterbukaan areal hutan. Keterbukaan areal akibat penebangan adalah luas daerah yang terbuka akibat pohon yang ditebang merobohkan vegetasi ... -
Kondisi struktur dan komposisi tegakan hutan alam bekas pembalakan dan hutan primer pada areal hak pengusahaan hutan PT.Sumalindo Lestari Jayya 1. Propinsi Kalimantan Timur
(1997)Hutan merupakan suatu ekosistem yang bercirikan liputan pohon yang luas dan berasosiasi dengan lingkungan sekitarnya baik lingkungan biotik maupun abiotik. Hal ini menyebabkan hutan memiliki iklim mikro yang berbeda dengan ... -
Pelaksanaan sistem pemanenan daur ganda (multiharvesting product) pada pengusahaan hutan tanaman Acacia mangium : Studi kasus di RPH Jagabaya BKPH Parung Panjang KPH Bogor PT Perhutani Unit III Jawa Barat
(2001)Pola pemikiran yang berkembang saat ini untuk menciptakan kondisi tegakan yang teratur adalah dengan menerapkan sistem Pemanenan Daur Ganda (Multi Harvesting Product), yaitu sistem pengelolaan hutan tanaman yang melakukan ... -
Pendugaan Serapan Karbon di Hutan Bekas Tebangan IUPHHK-HA PT Inhutani II Unit Malinau Kalimantan Utara
(2016)Isu perubahan iklim sangat erat kaitannya dengan keberadaan hutan sebagai penyerap karbon. Penelitian ini dilakukan di hutan bekas tebangan blok tahun 2006-2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga serapan karbon ... -
Penebangan, penyaradan dan pengumpulan kayu : Pelaksanaan magang sebagai Kasi Pengadaan Log di HPH PT.Harjohn Timber Ltd-Kalimantan Barat
(1999)Pengusahaan hutan merupakan suatu kegiatan yang salah satu tujuannya untuk inendapatkan kayu sebagai bahan baku industri kehutanan, yang diwujudkan melalui pemanenan kayu. Pemanenan kayu adalah serangkaian kegiatan untuk ...