Kajian Sistem Pengadaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Unit Spinning I/II di PT Sri Rejeki Isman Textile, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah

Abstract

Produk tekstil termasuk salah satu kebutuhan pokok manusia yang akan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Bahan baku utama bagi industri tekstil adalah serat alam dan sintetis yang akan diolah menjadi benang tekstil dan selanjutnya menjadi barang jadi sesuai kebutuhan. Meskipun peran serat kapas sangat dominan dalam industri tekstil, kenyataan menunjukkan bahwa serat kapas masih harus diimpor. Mengingat pengadaan serat kapas sebagian besar diimpor, maka perusahaan harus melakukan pengendalian bahan baku untuk kelancaran proses produksi. PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Unit Spinning I/II di Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah merupakan salah satu unit pemintalan yang mengolah bahan baku berupa kapas menjadi benang tekstil yang nantinya oleh PT Sri Rejeki Isman Group akan diolah lebih lanjut di unit pertenunan (weaving) menjadi kain mentah. PT Sri Rejeki Isman Textile Unit Spinning I/II menggunakan bahan baku serat alam berupa cotton dan menggunakan serat sintetis berupa polyester dan rayon.