Show simple item record

dc.contributor.authorYuliana, Dina
dc.date.accessioned2010-05-11T10:30:36Z
dc.date.available2010-05-11T10:30:36Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19446
dc.description.abstractAreal perkebunan kelapa sawit di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan (2003), luas areal perkebunan kelapa sawit diperkirakan mencapai 3.743.131 ha pada tahun 2002. Sampai saat ini minyak sawit Indonesia sebagian besar masih diekspor dalam bentuk CPO, sedangkan di dalam negen, minyak sawit diolah menjadi produk pangan terutama minyak goreng. Secara teknis, CPO dapat diolah menjadi berbagai jenis produk hilir, baik pangan maupun oleokimia yang mempunyai nilai tambah yang tinggi. Indonesia masih mengimpor kebutuhan industri akan produk-produk hilir minyak sawit dalam jumlah yang tidak sedikit dan dengan harga yang mahal.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Kelayakan Pendirian Industri Surfaktan Metil Ester Sulfonat dan Minyak Sawit (CPO)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record