Peranan Iklan, Humas dan Personal Selling Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Asuransi Syariah (Studi Kasus PT. Asuransi Tafakul Keluarga)

Abstract

Pasca tragedi (teror bom, bencana alam dan lain-lain) beberapa tahun lalu menimbulkan kekhawatiran yang mengusik masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah kekhawatiran individu akan jaminan rasa aman terhadap diri sendiri, keluarga dan harta benda. Kekhawatiran ini membuka peluang jasa asuransi dan membuka mata masyarakat Indonesia akan pentingnya peranan asuransi. Selain itu, perekonomian yang semakin membaik, sebagaimana diukur oleh Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang meningkat menunjang tumbuhnya jasa asuransi di Indonesia. Konsekuensinya, jumlah perusahan asuransi akan semakin meningkat. Salah satu perusahaan yang ikut bersaing di pasar adalah PT. Asuransi Takaful Keluarga (selanjutnya disebut PT. ATK). Perusahaan ini menawarkan konsep yang berbeda dari perusahaan asuransi konvensional, yaitu asuransi syariah. Saat ini konsep syariah sedang berkembang bahkan ada perusahaan konvensional yang membuka cabang syariah. Namun perkembangan ini mengalami berbagai hambatan. Salah satu hambatan adalah kurangnya pemahaman masyarakat muslim Indonesia terhadap asuransi syariah. Perusahaan asuransi syariah harus lebih mensosialisasikan produk dan jasa yang ditawarkan agar lebih dikenal baik dan dapat dipercaya citranya. Salah satu cara sosialisasi adalah menggunakan alat promosi.