Show simple item record

dc.contributor.advisorWulandari, Nur
dc.contributor.authorDAMARJATI, AISYAH SAKHA
dc.date.accessioned2025-10-16T02:08:23Z
dc.date.available2025-10-16T02:08:23Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171303
dc.description.abstractUMK Dapur Cibongkok merupakan IRTP pengolah abon ikan lele yang belum menerapkan CPPB-IRT, tidak memiliki legalitas usaha (NIB dan P-IRT), serta belum memiliki acuan sanitasi, higiene, dan pengendalian mutu produk. Proyek ini bertujuan mendampingi UMK dalam penerapan CPPB-IRT, pengurusan legalitas, serta memberikan rekomendasi perbaikan dan peningkatan sanitasi, higiene, dan mutu produk. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara secara langsung, serta studi literatur yang mendukung penelitian. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa IRTP telah memperoleh NIB dan melakukan pendaftaran SPP-IRT. Penilaian audit Dinas Kesehatan menunjukkan IRTP berada pada level IV, namun IRTP telah menyelesaikan seluruh perbaikan tanpa adanya penyimpangan lagi. Pembuatan SOP dilakukan sebagai upaya peningkatan program sanitasi dan higiene. Penambahan proses pengeringan dengan oven dan mengganti kemasan dengan kemasan berbahan campuran aluminium dan plastik merupakan rekomendasi untuk meningkatkan mutu produk, keamanan, kualitas, dan umur simpan produk.
dc.description.abstractUMK Dapur Cibongkok is a Home Food Industry (IRTP) producing shredded catfish (abon lele) that had not implemented Good Manufacturing Practices for Home Food Industry (CPPB-IRT), lacked business legality (NIB and P-IRT), and had no reference for sanitation, hygiene, or quality control. This project aimed to assist the enterprise in implementing CPPB-IRT, facilitating business legality, and providing recommendations to improve sanitation, hygiene, and product quality. Data were collected through direct observation, interviews, and supporting literature review. The mentoring process resulted in the enterprise obtaining an NIB and registering for SPP-IRT. The Health Office audit initially assessed the IRTP at level IV, but all corrective actions were completed without further deviations. Standard Operating Procedures (SOPs) were developed to strengthen sanitation and hygiene programs. Additional recommendations included the application of oven-drying and the use of aluminum–plastic composite packaging to improve product quality, safety, and shelf life.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi Perbaikan Penerapan CPPB-IRT serta Upaya Peningkatan Sanitasi, Higiene, dan Mutu Produk pada UMK Dapur Cibongkokid
dc.title.alternativeEvaluation of Improvements in CPPB-IRT Implementation and Efforts to Enhance Sanitation, Hygiene, and Product Quality at UMK Dapur Cibongkok
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordCPPB-IRTid
dc.subject.keywordfood qualityid
dc.subject.keywordNIBid
dc.subject.keywordP-IRTid
dc.subject.keywordsanitationid
dc.subject.keywordUMKid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record