| dc.description.abstract | Ketahanan keluarga dalam pernikahan jarak jauh memerlukan interaksi yang baik
dan strategi koping yang tepat. Penelitian ini menganalisis pengaruh interaksi
keluarga, strategi koping psikologis, dan strategi koping ekonomi terhadap
ketahanan keluarga pada 60 suami yang menjalani pernikahan jarak jauh minimal
6 bulan dan memiliki anak (30 suami pergi, 30 suami tinggal), dipilih secara
purposive. Sebagian besar responden berada pada kategori sedang untuk interaksi
keluarga, strategi koping, dan ketahanan keluarga. Uji beda menunjukkan bahwa
komunikasi suami–istri, strategi koping, dan sistem keyakinan keluarga lebih tinggi
pada suami pergi bekerja. Uji korelasi menunjukkan strategi koping psikologis
berhubungan positif dengan lama pendidikan suami, sedangkan strategi koping
ekonomi berhubungan positif dengan lama pendidikan suami, pendidikan istri, dan
pekerjaan suami, serta negatif dengan status pekerjaan istri. Keduanya juga
berhubungan positif dengan ketahanan keluarga. Uji regresi mengungkap bahwa
ketahanan keluarga dipengaruhi oleh interaksi keluarga dan pendapatan keluarga,
sedangkan strategi koping tidak berpengaruh signifikan.
Kata kunci: interaksi keluarga, ketahanan keluarga, pernikahan jarak jauh, strategi
koping ekonomi, strategi koping psikologis | |