| dc.description.abstract | Tingginya permintaan dan konsumsi buah pisang di Jabodetabek yang sebagian besar dipenuhi dari luar daerah mendorong perlunya pemahaman terhadap preferensi konsumen dalam memilih saluran pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap buah pisang pada saluran pasar tradisional dan pasar modern. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner daring dengan teknik convenience sampling, didapat 359 responden yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi logistik biner. Hasil menunjukkan bahwa konsumen berpendidikan tinggi, memiliki anggaran besar, serta fokus pada buah impor dan bersertifikasi cenderung memilih pasar modern. Sementara konsumen yang sudah menikah, mementingkan kepercayaan terhadap penjual, peduli dengan dampak sosial, serta fokus pada buah lokal lebih memilih pasar tradisional. Temuan ini merekomendasikan pasar tradisional untuk menjaga hubungan personal dan memperkuat pasokan dari petani lokal, serta pasar modern untuk memastikan sertifikasi dan kualitas produk melalui kerja sama dengan pemasok terpercaya dan logistik berskala besar. | |