Show simple item record

dc.contributor.advisorMuflikh, Yanti Nuraeni
dc.contributor.authorFAUSTINA, CHIARA AMALIA
dc.date.accessioned2025-08-22T16:52:14Z
dc.date.available2025-08-22T16:52:14Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170117
dc.description.abstractSmart farming memiliki tujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan efisiensi sumber daya. Tujuan penelitian adalah menganalisis struktur biaya, penerimaan, pendapatan, efisiensi biaya, imbalan faktor produksi, dan uji beda. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh 20 petani tomat beef Asosiasi Agrotani Lembang dengan rincian 10 petani smart farming dan 10 petani konvensional. Perbedaan utama terletak pada teknik penyiraman, meskipun keduanya menggunakan greenhouse. Biaya usahatani smart farming lebih tinggi karena adanya penyusutan alat dari sistem smart irrigation dan greenhouse, penerimaan yang diperoleh lebih besar karena peningkatan output produksi serta rata-rata luas lahan yang lebih luas. Nilai R/C atas biaya tunai dan biaya total pada usahatani smart farming lebih tinggi dibandingkan konvensional. Selain itu, nilai return to total capital dan return to labor juga lebih tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa usahatani tomat beef dengan sistem smart farming lebih efisien dibandingkan dengan usahatani konvensional.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerbandingan Pendapatan Usahatani Tomat Beef dengan Smart Farming dan Konvensionalid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordpendapatan usahataniid
dc.subject.keywordtomat beefid
dc.subject.keywordsmart farmingid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record