Toksisitas dan Aktivitas Antikanker Ekstrak Etanol Ulva lactuca
Date
2025Author
Putri, Tiara Gurnita
Purwaningsih, Sri
Nugraha, Roni
Purwaningsih, Sri
Nugraha, Roni
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumput laut Ulva lactuca dikenal sebagai selada laut “sea lettuce” adalah makroalga jenis Chlorophyta atau gangang hijau yang memiliki banyak potensi pemanfaatan di bidang natural product, kosmetik, maupun farmasi dan nutraseutika. Penelitian bertujuan menentukan toksisitas dan aktivitas antikanker ekstrak etanol U. lactuca. U. lactuca diekstrak menggunakan metode maserasi dengan perbandingan konsentrasi pelarut 1:6, 1:8, dan 1:10. Uji toksisitas dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan uji aktivitas antikanker dilakukan secara in vitro menggunakan metode 3-(4,5-Dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT). Perbedaan konsentrasi pelarut menghasilkan rendemen yang berbeda, rendemen tertinggi diperoleh pada ekstrak dengan konsentrasi perbandingan pelarut 1:10. Hasil uji fitokimia pada ekstrak dengan rendemen terbaik menunjukkan adanya senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, steroid dan fenol hidroquinone. Hasil uji toksisitas menggunakan metode BSLT menunjukkan perbedaan konsentrasi pelarut memiliki nilai LC50 masing-masing 197 ppm, 248,67 ppm dan 127,33 ppm. Uji toksisitas terhadap sel normal menunjukkaan viabilitas sel bersifat tidak toksik terhadap sel normal dengan nilai CC50 sebesar 568,63 ppm. Uji aktivitas antikanker menunjukkan ekstrak etanol menghambat pertumbuhan sel kanker dengan nilai IC50 132,45 ppm serta memiliki selektivitas tinggi dengan nilai indeks selektivitas 4,29.
