Pengaruh Employer Branding terhadap Organizational Attractiveness Dimoderasi Social Media Usage pada PT Kazeto Putra Perkasa

Abstract

Persaingan dalam memperebutkan talenta mendorong perusahaan untuk merancang strategi employer branding yang unik guna meningkatkan daya tarik organisasi. Di sisi lain, kehadiran media sosial membuka peluang bagi perusahaan untuk menjadikannya sebagai instrumen taktis dalam membangun citra perusahaan sebagai tempat kerja yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh employer branding terhadap organizational attractiveness, serta menelaah peran moderasi dari social media usage dalam hubungan tersebut pada PT Kazeto Putra Perkasa yang bergerak di bidang jasa pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 108 karyawan sebagai responden melalui teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan SEM-PLS. Hasil menunjukkan bahwa employer branding berpengaruh positif yang signifikan terhadap organizational attractiveness perusahaan, serta penggunaan media sosial memoderasi penuh secara negatif yang signifikan pada hubungan keduanya.

The growing competition to talent attraction has driven organizations to develop distinctive employer branding strategies to enhance their organizational attractiveness. Concurrently, the rise of social media presents an opportunity for companies to leverage it as a tactical instrument in shaping their image as an ideal workplace. This study aims to examine the effect of employer branding on organizational attractiveness, as well as investigate the moderating role of social media usage in this relationship within PT Kazeto Putra Perkasa, a company operating in the education services sector. A quantitative approach was choosen, involving 108 employees selected through purposive sampling. The data were analyzed using descriptive analysis and Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS). The findings indicate that employer branding has a positive and significant influence on organizational attractiveness. However, social media usage exerts a fully negative and significant moderating effect on the relationship between the two variables.