| dc.contributor.advisor | Hastuti, Yuni Puji | |
| dc.contributor.advisor | Nirmala, Kukuh | |
| dc.contributor.author | Syawaludin, Rizqi Shaleh | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-15T16:00:52Z | |
| dc.date.available | 2025-08-15T16:00:52Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169552 | |
| dc.description.abstract | Bakteri denitrifikasi memiliki kemampuan dalam mengkonversi limbah
kegiatan budidaya berupa nitrogen anorganik berbahaya menjadi gas nitrogen yang
dilepaskan ke atmosfer. Penambahan tepung kulit nipah berpotensi menjadi sumber
karbon organik yang mendukung pertumbuhan bakteri denitrifikasi. Penelitian ini
bertujuan menentukan dosis terbaik penambahan tepung kulit buah nipah terhadap
stabilitas bakteri denitrifikasi dan parameter kualitas air pemeliharaan udang
vaname. Perlakuan yang diberikan terdiri dari kontrol, 20 mg L-1, 40 mg L-1, dan
60 mg L-1 dengan tiga kali pengulangan pada setiap perlakuan. Pemberian tepung
kulit nipah hanya diberikan satu kali sebelum udang uji masuk ke dalam wadah
pemeliharaan. Udang uji yang digunakan adalah udang vaname stadia PL 25.
Pemeliharaan udang uji dilakukan selama 30 hari tanpa pergantian air
menggunakan wadah boks kontainer berukuran 30 L. Perhitungan kelimpahan
bakteri denitrifikasi dilakukan satu kali pada hari ke-30 pemeliharaan. Hasil
pemeliharaan udang vaname dengan penambahan tepung kulit nipah 60 mg L-1
memberikan hasil terbaik terhadap kelimpahan bakteri denitrifikasi dengan jumlah
mencapai 3,3 x 106 CFU mL-1. Hasil identifikasi bakteri menunjukkan bahwa
bakteri yang ditemukan diduga tergolong ke dalam bakteri Acinetobacter sp.
Kelimpahan bakteri denitrifikasi yang dihasilkan pada perlakuan dosis 60 mg L-1
mampu menekan kadar nitrat hingga 0,73±0,03 mg L-1 di hari ke-30 pemeliharaan.
Penambahan tepung kulit nipah dengan dosis 60 mg L-1 merupakan dosis paling
efektif dalam meningkatkan kelimpahan bakteri denitrifikasi dan menjaga kondisi
lingkungan budidaya. | |
| dc.description.abstract | Denitrifying bacteria are crucial to convert cultivation waste in the form of
harmful inorganic nitrogen into nitrogen gas that is released to the atmosphere. The
addition of nipa fruit skin flour has the potential as a source of organic carbon that
supports the growth of denitrifying bacteria. This study investigated the potential
of nipa fruit skin flour as an organic carbon source to enhance denitrifying bacteria
in shrimp cultivation. The treatments given consisted of control, 20 mg L-1, 40 mg
L-1, and 60 mg L-1 with three repetitions in each treatment. Nipa fruit skin flour was
only given once before the shrimp entered the container. The shrimp used at the
stage PL 25. The shrimp were maintained in 30L container box for 30 days without
water changes. The calculation of the abundance of denitrifying bacteria was
conducted on the 30th day of cultivation. The results of the addition of 60 mg L-1
nipa fruit skin flour produced an abundance of denitrifying bacteria with a number
reaching 3,3 x 106 CFU mL-1. The results of bacterial identification indicate that the
bacteria found are classified as Acinetobacter sp. The abundance of denitrifying
bacteria produced in the 60 mg L-1 dose treatment was able to suppress nitrate levels
to 0.73±0.03 mg L-1 on the 30th day of cultivation. The addition of nipa husk flour
at a dose of 60 mg L-1 was the most effective dose in increasing the abundance of
denitrifying bacteria and maintaining the cultivation environment conditions. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengaruh Penambahan Biostimulan Berbahan Baku Kulit Nipah Terhadap Stabilitas Bakteri Denitrifikasi Di Media Budidaya Udang Vaname | id |
| dc.title.alternative | The Effect of Biostimulant Made From Nipah Fruit Husk on the Stability of Denitrifying Bacteria in Vaname Shrimp Culture Media | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | Litopenaeus vannamei | id |
| dc.subject.keyword | Denitrifikasi | id |
| dc.subject.keyword | Kulit Nipah | id |