| dc.description.abstract | Kebutuhan enzim tripsin di berbagai industri terus meningkat, namun sebagian besar yang tersedia berasal dari sumber non-halal. Usus ikan air tawar bisa menjadi sumber alternatif enzim tripsin yang halal dan berpotensi dikembangkan. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik enzim tripsin yang diisolasi dari usus tiga jenis ikan air tawar (ikan mas, belut dan bawal tawar). Penelitian dilakukan melalui karakterisasi enzim tripsin dari usus ikan mas, belut dan bawal tawar yang mencakup penentuan suhu, pH, dan konsentrasi substrat optimum, kinetika reaksi, pengaruh ion logam, serta estimasi bobot molekul melalui SDS PAGE dan zimogram. Hasil penelitian menunjukkan enzim tripsin bekerja optimum pada suhu 60°C, pH 9, dan konsentrasi substrat 2,5 mM. Enzim tripsin memiliki Km 1,03 mM (ikan mas), 0,32 mM (belut), dan 2,17 mM (bawal tawar) dan Vmaks 2,30 mmol/s (ikan mas), 0,45 mmol/s (belut), dan 4,01 mmol/s (bawal tawar). Ion logam yang Na+, Zn2+, Cu2+ dan Ca2+ dapat menghambat aktivitas enzim. Bobot molekul enzim tripsin ikan mas, belut dan bawal tawar berada pada kisaran 25-28 kDa. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa enzim tripsin ikan mas dan bawal tawar memiliki aktivitas yang hampir sama. | |