Kemandirian dan Kerentanan Konsumen Tuli dalam Bidang Pelayanan Transportasi Umum KRL Commuter Line

Abstract

Minat masyarakat terhadap penggunaan KRL Commuter Line meningkat setiap tahunnya. KRL Commuter Line menjadi salah satu alternatif bagi para penyandang Tuli untuk melakukan perjalanan. Namun sering kali keberadaan hak penyandang Tuli di Indonesia tidak sejalan dengan hak yang diperoleh dalam mengakses KRL Commuter Line. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh karakteristik responden dan kemandirian terhadap kerentanan konsumen Tuli dalam mengakses KRL Commuter Line. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah mixed methods dengan menggabungkan data kuantitatif dan data kualitatif serta teknik pengambilan contoh purposive sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan April - November 2022 pada 62 responden Tuli. Kriteria contoh dalam penelitian ini adalah penyandang Tuli berusia lebih dari 17 tahun dan pernah menggunakan KRL Commuter Line secara mandiri dalam kurun waktu maksimal tiga tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan, pekerjaan, dan riwayat tuli memiliki hubungan positif signifikan dengan kemandirian. Kemandirian memiliki hubungan positif signifikan dengan kerentanan konsumen. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa semakin mandiri konsumen tuli, maka semakin rentan dalam mengakses KRL Commuter Line.