Evaluasi dan Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Manajemen Alergen di PT XYZ, Kota Tangerang
Abstract
PT XYZ merupakan perusahaan yang menyediakan layanan in-flight catering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian penerapan sistem manajemen alergen pada setiap tahapan proses produksi, yang meliputi penerimaan bahan, penyimpanan bahan, pengolahan yang terdiri dari (persiapan, pemasakan, dan blast chilling), kemudian pemorsian (dishing), meal tray set up, final holding, serta pengiriman. Penelitian dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan penilaian menggunakan formulir. Berdasarkan hasil penilaian, tahapan pengolahan menunjukkan nilai kesesuaian paling rendah dalam penerapan sistem manajemen alergen, yaitu sebesar 56,25%. Sebagai upaya perbaikan, dilakukan perancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) sistem manajemen alergen pada setiap tahapan proses produksi, mulai dari penerimaan bahan hingga pengiriman. Penyusunan SOP ini didasarkan pada hasil observasi dan evaluasi terhadap kondisi nyata di lapangan selama proses produksi berlangsung. Diharapkan dengan adanya SOP ini, efisiensi dan efektivitas kegiatan pada setiap tahapan proses produksi dapat meningkat, serta risiko kontaminasi silang alergen dapat diminimalkan. PT XYZ is a company that provides in-flight catering services. This study aims to determine the level of compliance of the allergen management system implementation at each stage of the production process, which includes receiving materials, storing raw materials, processing consisting of (preparation, cooking, and blast chilling), then serving or portioning, meal tray setup, final holding, and shipping. The study was conducted using observation, interviews, and assessment methods using forms. Based on the assessment results, the processing stage showed the lowest compliance value in the implementation of the allergen management system, namely 56.25%. As an improvement effort, the design of Standard Operating Procedures (SOPs) for the allergen management system was carried out at each stage of the production process, from receiving materials to shipping. The preparation of these SOPs was based on the results of observations and evaluations of actual conditions in the field during the production process. It is hoped that with this SOP, the efficiency and effectiveness of activities at each stage of the production process can be increased, and the risk of allergen cross-contamination can be minimized.
