Pengaruh Kelekatan Ayah-Anak dan Kontrol Diri Remaja terhadap Perilaku Berisiko Penyalahgunaan Narkoba di Kota Bogor
Abstract
Penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu perilaku berisiko yang terjadi di
kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kelekatan
ayah-anak dan kontrol diri remaja terhadap perilaku berisiko penyalahgunaan
narkoba di Kota Bogor. Desain penelitian dilakukan secara cross sectional study
melibatkan 381 siswa kelas 11 dari 3 SMK dan 1 SMAN bulan Mei 2025.
Responden dipilih menggunakan purposive sampling, yang melibatan siswa berusia
15-19 tahun dan memiliki ayah yang masih hidup. Data dianalisis menggunakan
SPSS 25.0 untuk uji deskriptif dan uji korelasi, serta SmartPLS untuk uji pengaruh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kelekatan
tidak aman dengan ayahnya, kontrol diri remaja berada di kategori rendah, serta
perilaku berisiko penyalahgunaan narkoba berada di kategori rendah. Terdapat 2,6
persen remaja yang terindikasi menjadi pengguna narkoba. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa kelekatan ayah-anak berpengaruh terhadap kontrol diri
remaja, adapun kontrol diri remaja tersebut memengaruhi secara signifikan
terhadap penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya, kelekatan ayah-anak memengaruhi
terhadap perilaku berisiko penyalahgunaan narkoba melalui rendahnya kontrol diri
remaja. Disarankan para ayah untuk memperbaiki kelekatan dengan remaja,
sehingga dapat meningkatkan kontrol diri remaja. Drug abuse is one of the risky behaviors that occur among adolescents. This
study aims to analyze the influence of father-child attachment and adolescent selfcontrol on risky behavior of drug abuse in Bogor City. The research design was
carried out in a cross sectional study involving 381 grade 11 students from 3
vocational schools and 1 high school in May 2025. Respondents were selected using
purposive sampling, which involved students aged 15-19 years and had a surviving
father. Data were analyzed using SPSS 25.0 for descriptive tests and correlation
tests, as well as SmartPLS for influence tests. The results of the study showed that
the majority of respondents had an unsafe attachment to their father, adolescent
self-control was in the low category, and behaviors at risk of drug abuse were in the
low category. There are 2.6 percent of adolescents who are indicated to be drug
users. The results of the study showed that father-child attachment had an effect on
adolescent self-control, while adolescent self-control significantly affected drug
abuse. Furthermore, father-child attachment affects behaviors at risk of drug abuse
through low adolescent self-control. Fathers are advised to improve attachment
with adolescents, so that they can improve adolescent self-control.
