Produksi Bioelektrik dari Chlorella sp. Melalui Sistem Biofotovoltaik pada Media Pertumbuhan Berbeda

Abstract

Chlorella sp. merupakan mikroalga dengan kandungan klorofil tinggi dan potensi besar sebagai sumber bioenergi melalui sistem biofotovoltaik (BPV). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh perbedaan media kultur Walne, BG-11, dan Growmore terhadap pertumbuhan dan output bioelektrik Chlorella sp. dalam sistem BPV dua ruang dengan jembatan garam vertikal. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan di laboratorium Departemen Teknologi Hasil Perairan IPB University dengan kultivasi selama 15 hari menggunakan chamber 1 L, rasio inokulum 1:4, pencahayaan 24 jam, dan aerasi intermiten. Parameter yang diamati meliputi suhu, pH, salinitas, optical density (OD), tegangan, rapat arus, dan rapat daya. Media Growmore menghasilkan performa terbaik dengan OD puncak 1,241?±?0,125 (hari ke-8), tegangan maksimum 0,862?±?0,001?V (hari ke-4), rapat arus maksimum 9,621?±?0,016?mA/m², dan rapat daya maksimum 8,293?mW/m². Media BG-11 dan Walne menghasilkan output lebih rendah akibat keterbatasan nutrien dan respons metabolik yang lambat. Growmore terbukti sebagai media paling efektif dalam mengoptimalkan produksi bioelektrik Chlorella sp. pada sistem BPV.