| dc.description.abstract | Peningkatan nutrien Artemia sp dapat dilakukan dengan menggunakan metode
pengkayaan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengkayaan Artemia sp.
menggunakan protein whey terhadap kandungan nutrien. Penelitian ini memiliki
perlakuan sebagai berikut; kontrol, 50, 75, dan 100 mg L–1 dengan pengambilan
sampel setiap 30, 60, 90, dan 120 menit. Penelitian ini menggunakan wadah dengan
ukuran 20x20x50 cm dan bersalinitas 30–33 ppt. Protein pada perlakuan 50 dan 75
terjadi penurunan pada durasi pengkayaan 90 menit dan 120 menit, sedangkan untuk
perlakuan 100 mengalami peningkatan pada durasi pengkayaan 90 menit dan
mengalami penurunan pada durasi pengkayaan 120 menit. Kandungan protein tertinggi
pada perlakuan 50 dengan durasi pengkayaan 30 dan 60 menit sebesar 55,93 %. Semua
perlakuan mengalami penurunan kadar protein pada durasi 120 menit. Kadar lemak
terendah terdapat pada perlakuan 75 dengan durasi pengkayaan 60 menit yang memiliki
kandungan lemak sebesar 2,73 %, sedangkan kandungan lemak tertinggi terdapat pada
pada perlakuan 75 dengan durasi pengkayaan 30 menit sebesar 4,47 %. Perubahan nilai
nutrien pada Artemia sp. yang diperkaya menggunakan protein whey terjadi
dikarenakan durasi pengkayaan belum optimum.
The increase in Artemia sp. nutrients can be done using the enrichment method.
This study aims to evaluate the enrichment of Artemia sp. using whey protein on
nutrient content. This study has the following treatments; control, 50, 75, and 100 mg
L–1 with sampling every 30, 60, 90, and 120 minutes. This study used a counteiner
measuring 20x20x50 cm and a salinity of 30–33 ppt. Protein in treatments 50 and 75
decreased at enrichment durations of 90 minutes and 120 minutes, while for treatment
100 it increased at enrichment durations of 90 minutes and decreased at enrichment
durations of 120 minutes. The highest protein content was in treatment 50 with
enrichment durations of 30 and 60 minutes of 55.93%. All treatments experienced a
decrease in protein levels at a duration of 120 minutes. The lowest fat content was
found in treatment 75 with a duration of 60 minutes which had a fat content of 2.73%,
while the highest fat content was found in treatment 75 with a duration of 30 minutes
of 4.47%. Changes in nutrient values in Artemia sp. enriched using whey protein
occurred because the duration of enrichment was not optimal. | |