Produksi Listrik melalui Sistem Biofotovoltaik pada Kultivasi Spirulina sp. dengan Media Pertumbuhan Berbeda
Date
2025Author
Faqih, Muhammad Awwaluddin
Setyaningsih, Iriani
Uju
Akhiruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Biofotovoltaik merupakan sistem bioelektrokimia yang menggunakan
Spirulina sp. sebagai organisme fotosintetik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi
pengaruh media Zarrouk, BG-11, dan GA terhadap keluaran listrik Spirulina sp.
dalam sistem biofotovoltaik dengan jembatan garam vertikal. Kultivasi Spirulina
sp. dilakukan di dalam ruangan menggunakan chamber akrilik dengan intensitas
cahaya 3000 lux selama 24 jam dan perlakuan aerasi satu jam hidup dan 20 menit
mati. Proses kultivasi dilakukan dalam dua kali pengulangan dengan pengambilan
data secara triplo pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00. Tegangan, rapat arus, dan
rapat daya tertinggi dihasilkan oleh media Zarrouk dengan nilai berturut-turut
0,777?±?0,001 V; 8,672?±?0,016 mA/m²; dan 6,738?±?0,024 mW/m². Media BG-11
menghasilkan tegangan 0,775?±?0,004 V, rapat arus 8,646?±?0,037 mA/m², dan rapat
daya 6,698?±?0,057 mW/m². Media GA menunjukkan nilai terendah dengan
tegangan 0,765?±?0,000 V, rapat arus 8,536?±?0,003 mA/m², dan rapat daya
6,529?±?0,004 mW/m². Media Zarrouk dan BG-11 menunjukkan perform Bio-photovoltaics is a bioelectrochemical system that utilizes Spirulina sp. as
a photosynthetic organism. This study aimed to evaluate the effect of Zarrouk, BG11, and GA media on the electricity output of Spirulina sp. in a bio-photovoltaic
system using a vertical salt bridge. Cultivation was conducted indoors in acrylic
chambers under continuous light intensity of 3000 lux for 24 hours with an aeration
cycle of one hour on and 20 minutes off. The cultivation was carried out in two
replications with triplicate data collection at 08:00, 12:00, and 16:00. The highest
voltage, current density, and power density were produced in Zarrouk medium, with
values of 0.777?±?0.001 V, 8.672?±?0.016 mA/m², and 6.738?±?0.024 mW/m²,
respectively. BG-11 medium generated 0.775?±?0.004 V, 8.646?±?0.037 mA/m², and
6.698?±?0.057 mW/m². GA medium showed the lowest performance with values of
0.765?±?0.000 V, 8.536?±?0.003 mA/m², and 6.529?±?0.004 mW/m². Zarrouk and
BG-11 media demonstrated relatively comparable performance, while GA medium
resulted in the lowest electricity output.
