Show simple item record

dc.contributor.advisorBeik, Irfan Syauqi
dc.contributor.advisorFirdaus, Achmad
dc.contributor.authorAl Aziz, Muhammad Fatih
dc.date.accessioned2025-08-07T10:33:23Z
dc.date.available2025-08-07T10:33:23Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168155
dc.description.abstractUndang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara mendefinisikan Sukuk Negara sebagai Surat Berharga Negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. Karakteristik khusus yang dimiliki oleh Sukuk adalah adanya underlying assets atau aset – aset yang mendasari dari setiap transaksi Sukuk. Dilihat dari segi akad yang digunakan, sukuk negara dapat diklasifikasikan ke dalam 14 (empat belas) jenis sukuk. Seperti halnya instrumen investasi lainnya Sukuk negara dapat di perdagangkan di pasar primer maupun pasar sekunder. Kondisi pasar sukuk negara memiliki permasalahan pada pergerakan harga di pasar sekunder. Pergerakan harga Sukuk Negara di pasar sekunder masih bersifat pasif dan cendrung stagnan apabila dibandingkan dengan instrumen sejenis yaitu obligasi negara. Hal ini menyebabkan minat investor terhadap sukuk negara menjadi rendah. Dengan kondisi ini perlu dilakukan upaya untuk menarik investor agar tertarik berinvestasi dan memperdagangkan instrumen sukuk negara di pasar sekunder. Penelitian ini berupaya menganalisis pengaruh likuiditas, kupon, jatuh tempo, dan indeks harga saham gabungan (IHSG) terhadap harga sukuk negara di pasar sekunder pada periode Januari 2015 hingga Juni 2018. Model yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan data deret waktu yang bersumber dari Kementerian Keuangan, Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa Likuiditas berpengaruh positif terhadap harga Sukuk Negara di pasar sekunder, Kupon berpengaruh positif terhadap harga Sukuk Negara di pasar sekunder, jatuh tempo berpengaruh negatif terhadap harga Sukuk Negara di pasar sekunder, dan indeks harga saham gabungan memiliki pengaruh terhadap harga Sukuk Negara di pasar sekunder. Rekomendasi dari penelitian ini baik bagi investor institusi ataupun investor individu adalah disarankan untuk memilih jenis Sukuk dengan imbalan dan liquiditas yang tinggi, jatuh tempo yang lebih singkat serta melakukan investasi pada Sukuk Negara ketika Indeks Harga Saham Gabungan dalam keadaan positif. Lebih spesifik hasil penelitian ini merekomendasikan jenis Sukuk yang dapat menjadi pilihan utama bagi investor institusi adalah jenis IFR006 sedang bagi investor individu adalah jenis SR007.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titleAnalisis Pengaruh Liquiditas, Imbalan, Jatuh Tempo dan Ihsg Terhadap Harga Sukuk Negara Di Pasar Sekunderid
dc.subject.keywordImbalanid
dc.subject.keywordIhsgid
dc.subject.keywordJatuh Tempoid
dc.subject.keywordLiquiditasid
dc.subject.keywordSukuk Negara Indonesiaid
dc.subject.keywordAnalisis Regresi Linier Bergandaid
dc.subject.keywordUji Asumsi Klasikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record