Analisis Pengaruh Liquiditas, Imbalan, Jatuh Tempo dan Ihsg Terhadap Harga Sukuk Negara Di Pasar Sekunder
View/ Open
Date
2019Author
Al Aziz, Muhammad Fatih
Beik, Irfan Syauqi
Firdaus, Achmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah
Negara mendefinisikan Sukuk Negara sebagai Surat Berharga Negara yang
diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan
terhadap aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.
Karakteristik khusus yang dimiliki oleh Sukuk adalah adanya underlying assets
atau aset – aset yang mendasari dari setiap transaksi Sukuk. Dilihat dari segi akad
yang digunakan, sukuk negara dapat diklasifikasikan ke dalam 14 (empat belas)
jenis sukuk. Seperti halnya instrumen investasi lainnya Sukuk negara dapat di
perdagangkan di pasar primer maupun pasar sekunder. Kondisi pasar sukuk negara
memiliki permasalahan pada pergerakan harga di pasar sekunder. Pergerakan harga
Sukuk Negara di pasar sekunder masih bersifat pasif dan cendrung stagnan apabila
dibandingkan dengan instrumen sejenis yaitu obligasi negara. Hal ini menyebabkan
minat investor terhadap sukuk negara menjadi rendah. Dengan kondisi ini perlu
dilakukan upaya untuk menarik investor agar tertarik berinvestasi dan
memperdagangkan instrumen sukuk negara di pasar sekunder.
Penelitian ini berupaya menganalisis pengaruh likuiditas, kupon, jatuh tempo,
dan indeks harga saham gabungan (IHSG) terhadap harga sukuk negara di pasar
sekunder pada periode Januari 2015 hingga Juni 2018. Model yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda dengan data deret waktu yang bersumber dari
Kementerian Keuangan, Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa Likuiditas
berpengaruh positif terhadap harga Sukuk Negara di pasar sekunder, Kupon
berpengaruh positif terhadap harga Sukuk Negara di pasar sekunder, jatuh tempo
berpengaruh negatif terhadap harga Sukuk Negara di pasar sekunder, dan indeks
harga saham gabungan memiliki pengaruh terhadap harga Sukuk Negara di pasar
sekunder.
Rekomendasi dari penelitian ini baik bagi investor institusi ataupun investor
individu adalah disarankan untuk memilih jenis Sukuk dengan imbalan dan
liquiditas yang tinggi, jatuh tempo yang lebih singkat serta melakukan investasi
pada Sukuk Negara ketika Indeks Harga Saham Gabungan dalam keadaan positif.
Lebih spesifik hasil penelitian ini merekomendasikan jenis Sukuk yang dapat
menjadi pilihan utama bagi investor institusi adalah jenis IFR006 sedang bagi
investor individu adalah jenis SR007.
Collections
- MT - Business [4046]
