Analisis Model Keinginan Berinvestasi Perdana Pada Online Peer-To Peer Lending (Studi Kasus: Pt Xyz)
View/ Open
Date
2017Author
Bangsa, Bentar Dwika Putra
Najib, Mukhamad
Hermadi, Irman
Metadata
Show full item recordAbstract
Online peer-to-peer lending sebagai industri finansial yang baru muncul
dari inovasi pembiayaan traditional dengan memanfaatkan teknologi. Industri ini
sukses berkembang di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Cina, dan
sekarang sedang berkembang di Indonesia. Pasar di Indonesia masih belum siap
untuk menerima industri ini. Pernyataan ini dapat digambarkan dengan tren
aktifitas pendana pada salah satu perusahaan peer-to-peer lending di Indonesia
(PT XYZ). Rasio aktifitas deposit pendana dalam 6 bulan (September 2016 –
Februari 2017) turun dari 21% sampai 14%. Berdasarkan trend tersebut,
membutuhkan model untuk mengukur kepercayaan dan menganalisis faktor yang
mempengaruhi keinginan untuk berinvestasi di dalam platform ini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kausal yaitu untuk menganalisa satu
variabel menjadi penyebab terhadap variabel lainnya. Pengukuran pada penelitian
ini menggunakan dua metode kuantitatif, yaitu analisa deskriptif dan metode
survei. Analisa deskriptif menjelaskan mengenai demografi responden
berdasarkan hasil kuesioner. Survei dilakukan secara online melalui survei online
(google form) dan responden merupakan pendana yang sudah terdaftar di dalam
platform.
Alat analisa menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan
alternatif metode varian atau komponen SEM yang disebut sebagai PLS SEM
dengan bantuan SmartPLS versi 3.2.6. Hasil menunjukkan bahwa hubungan
penerimaan teknologi dengan keinginan untuk berinvestasi tidak signifikan 1.83
(t-hitung < 1,96). Hal ini berarti bahwa teknologi digunakan sebagai platform
yang merupakan hal yang umum bagi pendana. Hubungan antara kepercayaan
kepada perantara dan peminjam terhadap keinginan berinvestasi mempunyai nilai
signifikan 6,82 dan 3,69 (t-hitung > 1,96). Hal tersebut berarti bahwa perantara
harus memastikan pendanaan dikelola secara benar dan transparan, serta
peminjam harus dapat memastikan pendana bahwa mereka bisa membayar
pinjaman tersebut.
Collections
- MT - Business [4046]
