Show simple item record

dc.contributor.advisorHubeis, Musa
dc.contributor.advisorDjohar, Setiadi
dc.contributor.authorIlyas, Irsyad
dc.date.accessioned2025-08-07T10:00:03Z
dc.date.available2025-08-07T10:00:03Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167687
dc.description.abstractSebagai pemimpin pasar pasar di dalam industri layanan komunikasi satelit, Metrasat menguasi pangsa pasar 27 % di tahun 2014, serta laju pertumbuhan majemuk tahunan CAGR adalah 30,1% dari tahun 2010-2015. Diketahui bahwa layanan komunikasi satelit merupakan produk subtitusi layanan telekomunikasi, yaitu pengganti layanan telekomunikasi untuk wilayah yang tidak bisa dilayani oleh infrastruktur kabel dan radio. Pembangunan berbasis infrastruktur serat optik jaringan pita lebar Telkom id-Ring, saat ini menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya hanya dapat dilayani satelit khususnya, dan ditambah rencana Pitalebar Indonesia BAPENASS 2014 – 2019 selesai tahun 2019. Sehingga dimasa depan dampaknya adalah pemutusan layanan berbasis satelit yang merupakan 65% sumber pendapatan perusahaan. SBU Metrasat perlu mengelola organisasi menyikapi dampak perubahan-perubahan yang terjadi saat ini dan di masa mendatang serta perlu melakukan formulasi manajemen perubahan strategik untuk mengantisipasi perubahan. Penelitian dilakukan di SBU Metrasat Jakarta, dengan pendekatan studi kasus metode deskriptif, analisis kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian berupa data primer dan sekunder. Data Primer diperoleh dari pengamatan langsung, wawancara, kuesioner dan juga focus group discussion (FGD). Data sekunder diperoleh dari hasil market research layanan internet via satelit, studi pustaka, jurnal ilmiah yang terkait, literatur-literatur, majalah dan dari instansi terkait. Teknik pengambilan contoh melalui non probability sampling yaitu purposive sampling, pengambilan contoh tidak acak berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Pengolahan data dan analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendorong perubahan dan menentukan tipe dari perubahan menggunakan model driver of change. Analisis formulasi strategi manajemen perubahan yang menggambarkan bisnis model baru melalui pendekatan business canvas model, serta analisis kesesuaian menggunakan model 7S Mckinsey. Dan membuat program-program agar berjalan lebih baik dan terarah melalui 8 langkah proses Kotter untuk keberhasilan perubahan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi pada Metrasat, perusahaan menjalankan strategik perubahan dengan tipe transisi, dan dalam rangka mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di industri komunikasi satelit, perusahaan menetapkan tiga prioritas strategik manajemen perubahan. Untuk itu mengharuskan perusahaan melakukan perubahan di sembilan elemen bisnis model kanvas, namun untuk tercapainya nilai inovasi perusahaan maka SBU Metrasat memfokuskan di unsur value proposition, key resources, key activities dan key partners, yaitu pertama memberikan layanan yang tidak dimiliki pesaing berupa layanan di seluruh area dan penggunaan berdasarkan penggunaan kuota. Kedua menghilangkan unsur penggunaan antena besar, pelaksanaan operasi dan pemeliharaan khusus ke pelanggan serta pola pembelian secara beli putus. Ketiga menggunakan satelit high throughput satellite (HTS) dan melakukan aktifitas
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleKajian Implementasi Manajemen Perubahan Strategik (Studi Kasus Di Sbu Metrasat Di Telkom Metra)id
dc.subject.keywordBusibwaa Canvas Modelid
dc.subject.keywordLayanan Komunikasi Satelitid
dc.subject.keywordManajemen Perubahan Strategikid
dc.subject.keywordModel 7S Mckinseyid
dc.subject.keyword8 Tahapan Kotterid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record