Kajian Pengaruh Konsentrasi Bahan Pengawet dan Jenis Kemasan Terhadap Daya Simpan Jamur Tiram (Pleuratus ostreatus) Segar Pada Penyimpanan Suhu Rendah
dc.contributor.author | Witoyo, Evy Kumalasari | |
dc.date.accessioned | 2010-05-08T15:43:13Z | |
dc.date.available | 2010-05-08T15:43:13Z | |
dc.date.issued | 2001 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16668 | |
dc.description.abstract | Kerusakan jamur tiram putih dapat disebabkan oleh mikroorganisme, reaksi biokimia (pencoklatim enzimatis) dan kimia (pencoklatan nonenzimatis) serta kerusakan fisik. Jamur tiram putih yang tidak diberi perlakuan (dibiarkan pada suhu ruang) hanya dapat bertahan satu hari dan setelah itu tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Sulfur dioksida dan garamnya merupakan bahan pengawet yang dapat menghambat reaksi pencoklatan dan enzimatik. Pengawetan dengan suI fit akan memberikan ketahanan wama dan menghambat pertumbuhan serangga, kapang dan khamir. | id |
dc.publisher | Bogor Agricultural university (IPB) | |
dc.title | Kajian Pengaruh Konsentrasi Bahan Pengawet dan Jenis Kemasan Terhadap Daya Simpan Jamur Tiram (Pleuratus ostreatus) Segar Pada Penyimpanan Suhu Rendah | id |
dc.type | Thesis | id |