Show simple item record

dc.contributor.authorKhusniya, Tina
dc.date.accessioned2010-05-08T12:49:20Z
dc.date.available2010-05-08T12:49:20Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16572
dc.description.abstractSentigi (Pemphis addula) merupakan salah satu asosiasi mangrove yang dapat digunakan untuk mengobati sariawan, khususnya bagian kulit batangnya. Penggunaan l.'Ulit batang sebagai obat sariawan masih terbatas oleh penduduk pulau Pari dan belum ada data ilmiah yang menunjang hal tersebut. Sehingga perlu dilakukan kajian farmakologis (meliputi uji aktivitas antibakteri, uji toksisitas dan uji aktivitas antioksidan) terhadap tanaman Pemphis acidula terutama pada bagian kulit batangnya sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan daya guna dari tanarnan asosiasi mangrove tersebut. Metode penelitian terdiri dari ekstraksi bahan aktif (metode Quinn 1988, diacu dalam Darusman et al. 1995), penentuan spektrum serapan ekstrak kasar, uji kualitatif kandungan kimia ekstrak (metode Harborne 1987 dan metode Hougton dan Raman 1998), uji aktivitas antibakteri ekstrak kasar, uji toksisitas ekstrak terpilih serta uji aktivitas antioksidan (metode pereaksi nitroblue tetrazolium). Berdasarkan hasil ekstraksi bertingkat didapatkan tiga macarn ekstrak, yaitu ekstrak kloroform, ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol yang masing-masing menghasilkan rendemen sebesar 0.31% (w/w), 0.61% (w/w) dan 20.09% (w/w). Berdasarkan hasil ini diduga sebagian besar senyawa a1.1:if yang terkandung dalam kulit batang Pemphis acidula bersifat polarid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePinapisan Awal Senyawa Antibakteri dan Antioksidan dari Kulit Batang Sentigi (Pemphis acidula)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record