View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Human Ecology
      • UT - Family and Consumer Sciences
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Human Ecology
      • UT - Family and Consumer Sciences
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Hubungan Latar Belakang Sosial Ekonomi Dengan Fertilitas (Studi Kasus Di Pemalang, Tegal, Dan Brebes, Propinsi Jawa Tengah)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (15.17Mb)
      Date
      1995
      Author
      Sumarni, Ani
      Wirakusumah, Emma S.
      Retnaningsih
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan latar belakang sosial ekonomi, faktor demografi, dan variabel antara yang meliputi: umur kawin pertama, kematian anak, perceraian, dan pemakaian kontrasepsi pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) dengan fertilitas dan sejauh mana penga-ruhnya terhadap fertilitas. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil pene-litian Studi Karakteristik Khalayak KIE-KB di Jawa Tengah. oleh Tim Peneliti Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor, bekerjasama dengan Badan Koordi-nasi Keluarga Berencana Nasional pada tahun 1993/1994. Data yang digunakan meliputi data karakteristik keluarga, karakteristik pribadi dan pengeluaran rumah tangga. Ana-lisis data statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer dengan program antara lain Lotus-123 dan Minitab. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa umumnya responden berumur mucia (51,0%) dan 69,3% berada pada usia ideal untuk melahirkan. Sebagian besar respon-den berpendidikan rendah (87,6%), demikian pula suami responden (76,1%). Rata-rata pendapatan adalah Rp 36.187 /kapita/bulan. Umur menikah rata-rata terjadi pada usia 17,1 tahun. Secara umum responden menikah pada umur <20 tahun (84,4 %). Dari 24,5% kasus perceraian yang terjadi, 21,8% responden berpendidikan SD tidak tamat. Rata-rata anak yang mati meningkat dengan semakin meningkatnya umur responden. Responden yang berkontrasepsi dan tidak berkontrasepsi umumnya berpendidikan rendah dan banyak terdapat pada golongan umur 25-29 tahun. Berdasarkan analisis khi-kuadrat, faktor demografi yang meliputi umur, 2 variabel latar belakang sosial ekonomi yaitu pendidikan responden, pendapatan rumah. tangga, dan 3 variabel antara yang meliputi umur kawin pertama, kematian anak, dan perceraian dinyatakan berhu-bungan dengan fertilitas. Dari 6 variabel yang diamati, terdapat 3 variabel yang dinyatakaan berpengaruh nyata yaitu pendidikan responden, pendapatan rumah tangga dan perceraian. Sementara itu umur reponden, umur kawin pertama, dan kematian anak berpengaruh sangat nyata terha-dap fertilitas.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165578
      Collections
      • UT - Family and Consumer Sciences [1535]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository