Show simple item record

dc.contributor.advisorNurisjah, Siti
dc.contributor.advisorKhomsan, Ali
dc.contributor.authorSofyati, Budi
dc.date.accessioned2025-07-22T02:12:32Z
dc.date.available2025-07-22T02:12:32Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165556
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan hasil pekarangan, baik berupa pangan maupun uang tunai, di-hubungkan dengan luas pekarangan dan pola pemanfaatannya dalam menunjang kebutuhan keluarga. Penelitian ini bersifat studi kasus di Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Pengambilan data dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu mulai awal Maret sampai dengan akhir April 1985. Contoh yang diteliti sebanyak 60 keluarga (6.7 persen dari jumlah ke-luarga pada dua kemandoran di Desa Ciracap). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara lang-sung pada keluarga dengan bantuan kuesioner yang telah di-siapkan, pengamatan langsung di lapang, dan catatan harian. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data se-kunder. Data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisis secara deskriptif. Untuk mencari hubungan antar dua vari-abel digunakan koefisien korelasi, untuk mengetahui nyata tidaknya hubungan tersebut dilakukan ujit dan analisis sidik ragam. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa usaha pemanfa-atan pekarangan di daerah penelitian pada umumnya telah dilakukan. Hal ini terlihat dengan adanya produktivitas pekarangan, walaupun masih rendah. Selain itu, pekarangan di daerah penelitian telah ditanami dengan tanaman pangan dan tanaman komersial. Pertambahan luas lahan pekarangan yang dimanfaatkan di daerah penelitian, tidak mempengaruhi efisiensi peman-faatannya. Keadaan tersebut disebabkan oleh adanya pola pengosongan lahan di daerah penelitian, yaitu semakin luas lahan pekarangan maka bagian yang dikosongkan semakin luas. Rendahnya sumbangan pekarangan, baik terhadap penda-patan total maupun zat gizi yang dikonsumsi keluarga menye-babkan adanya hubungan yang tidak nyata antara produktivi-tas dengan pendapatan total maupun dengan pengeluaran pa-ngan keluarga. Dengan demikian sebagian besar penduduk di daerah penelitian berusaha mencari tambahan penghasilan da-ri usaha diluar bidang pertanian, ternyata hasilnya lebih besar dari usaha dalam bidang pertanian, yaitu 61.50 per-sen dari total pendapatan keluarga. Walaupun umumnya penduduk di daerah penelitian ter-golong miskin menurut ukuran Sayogyo (1977), tetapi persen-tase pendapatan yang dikeluarkan untuk keperluan non pangan hanya sedikit lebih kecil dari pengeluaran pangan. Hal ini disebabkan oleh tingginya pengeluaran untuk transportasi dan minyak tanah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSumbangan Lahan Pekarangan Terhadap Kon-Sumsi Energi Dan Zat Gizi Keluarga Serta Hubungannya Dengan Produktivitas, Pendapatan Total, Dan Pengeluaran Pangan Kelu-Arga Di Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record