Show simple item record

dc.contributor.authorSiregar, Sofian Arsyad
dc.date.accessioned2010-05-08T05:56:33Z
dc.date.available2010-05-08T05:56:33Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16308
dc.description.abstractIndustri pengolahan kelapa sawit (PKS) merupakan salah satu industri yang berkembang cukup pesat di dalam negeri yang dipengaruhi oleh meningkatnya produksi kelapa sawit dan luas areal perkebunan kelapa sawit. Industri ini memiliki peranan yang penting untuk memenuhi konsumsi masyarakat terhadap CPO (Crude Palm Oil) sebagai bah an pangan terutama minyak goreng serta bahan baku untuk berbagai industri pengolahan pangan dan kosmetika. Kualitas suatu industri dapat dipengaruhi oleh efisiensi penggunaan energi yang berimplikasi terhadap biaya produksi. Salah satu cara untuk mengetahui efisiensi penggunaan energi adalah dengan cara melakukan audit energl. Iujuan penelitian adalah untuk melakukan studi penggunaan energi pada pengolahan kelapa sawit menjadi CPO di PMKS PI SMA kebun Ianah DataL Sasaran dan keluaran yang diinginkan dari penelitian adalah mengetahui jumlah dan bentuk energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap kg minyak sawit mentah (CPO),mengetahui peluang penghematan energi yang digunakan pada PMKS PI SMA, mengetahui peluang pemanfaatan limbah industri PMKS PI SMA. Penelitian dilakukan di PMKS PI Supra Matra Abadi Kebun Tanah Datar Kabupaten Asahan Sumatera Utara pada bulan Juli sampai Agustus 200l. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa proses dalam skala mikro, ruang lingkup meliputi kebutuhan energi produk dan proses yang spesifik Perhitungan terhadap masukan energi yang digunakan, dilakukan dengan memasukkan variabel pada persamaan yang telah ditentukan dan semua satuan dikonversikan pada satuan MJ/kg CPO. Kebutuhan energi yang dianalisa meliputi energi listrik, energi tenaga manusia, energi bahan bakar solar dan energi biomassa serta energi untuk proses pengeringan. Kebutuhan energi yang diperlukan untuk pengolahan kelapa sawit pada PMKS PT SMA dengan tidak memperhitungkan masukan energi dari uap dan alat atau mesin yang digunakan adalah 6.82 MJ/kg CPO pada kapasitas pengolahan 30 ton/jam dan tingkat rendemen 19.9 %dengan asumsi sistem pengolahan TBS beIjalan secara normal dan tidak teIjadi perubahan teknologi proses. Kebutuhan energi tersebut berasal dari input energi biomassa sebesar 6.3 MJ/kg CPO (92.10 %), energi bahan bakar solar sebesar 0.217 MJ/kg CPO (4.15 %), energi listrik 0.30 MJ/kg CPO (3.64 %) dan energi tenaga manusia sebesar 6.71 x 10-3 MJ/kg CPO (0.07 %). Kebutuhan energi untuk proses pengeringan adalah sebesar 104532.78 kJ/jam serta biaya pemborosan tenaga manusia pada PMKS PT SMA Tanah Datar adalah sebesar Rp. 1.38/kg CPO. Dari hasil perhitungan terhadap penggunaan energi di PMKS diperoleh hasil sampingan atau Iimbah PMKS yang memiliki potensi untuk didaur ulang dan dimanfaatkan sebagai energi terbarukan. lumlah limbah padat pada PMKS terutama TKKS, cangkang dan serabut adalah 9.11 ton/jam sedangkan Iimbah cair sebesar 6.5 ton/jam. Limbah tersebut berpotensi untuk didaur ulang dengan proses pengkomposan dan bioreaktor sehingga menghasilkan biogas untuk menghasilkan bentuk energi Iistrik dan panas (termal). Potensi energi terbarukan ini juga memiliki peluang bagi pabrik untuk menerapkan teknologi cogeneral ion sehingga menghasilkan nilai tam bah bagi perusahaan. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi pada PMKS perlu didukung segenap pihak dengan memperbaiki peralatan yang berkaitan Iangsung dengan penyediaan energi dan diperlukan penelitian Iebih lanjut untuk menganalisa sccara teknis maupun ekonomis tentang pemanfaatan limbah untuk biogas.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePenggunaan Energi Paoa Pengolahan Kelapa Sawit Menjadi Cpo (Crude Palm Oil) 01 Pmks Pt Supra Matraabadi Kebun Tanah Oatarasahan Sumatera Utaraid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record