Show simple item record

dc.contributor.authorYuliana, Mextaria
dc.date.accessioned2010-05-08T04:28:23Z
dc.date.available2010-05-08T04:28:23Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16232
dc.description.abstractBiofouling dalam lingkungan laut metupakan akumulasi dan pelekatan organisme laut baik yang bersifat mikro maupun makro pada permukaan yang kontak dengan air laut. Organisme fouling terdiri dari microfouler seperti bakteri dan alga dan macrofouler seperti teritip dan serpulid. Keberadaan biota penempel ini menimbulkan gangguan dalam bidang pelayaran dan perikanan. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan terhadap biota penempel tersebut. Selama ini pencegahan fouling dilakukan dengan menggunakan tributyltin (TBT) dan logam berat. Namun, selama 10 atau 15 tahun belakangan ini terbukti bahwa TBT terdegradasi sangat lambat di lingkungan sehingga terkonsentrasi dalam air laut dan sedimen. Toksisitas kronis TBT terjadi pada level pg/L.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleFormulasi Dan Uji Aktivitas Antifouling Dari Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.), Kilut Pohon Salam (Eugenia ployantha) Dan Hati Ikan Cucut Lanyam (Carcharhinus Limbatus)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record