Show simple item record

dc.contributor.authorPriambodo, Santoso
dc.date.accessioned2010-05-08T03:33:39Z
dc.date.available2010-05-08T03:33:39Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16215
dc.description.abstractPencemaran logam berat di perairan Indonesia terutama logam berat Zn telah melebihi batas ambang persyaratan kualitas air baku golongan C sesuai dengan PP No. 20 Tahun 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air. Fitoremediasi merupakan salah satu metode yang aplikatif dan diharapkan manlpu menangani masalah pencemaran logam berat melalui penggunaan tanaman atau bagian bagiannya sebagai sistem pengolahan biologis yang alami. Penelitian ini menggunakan dua galur akar rambut dari tanaman Solanum nigrum L, yaitu galur KI dan galur ~ yang ditumbuhkan dalam media yang mengandung logam Zn. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mencari konsentrasi. logam Zn tertinggi dimana kedua galur akar rambut masih dapat tumbuh dengan baik. Konsentrasi logam Zn yang digunakan adalah 0 mglL (kontrol), 0,0047 mg/L, 0,047 mglL, 0,47 mg/L, 4,7 mglL, 9,32 mg/L, 13,98 mg/L dan 18,64 mg/1. HasiI analisa keragaman dan uji Duncan terhadap berat kering akar menunjukkan bahwa pada konsentrasi Zn 13,98 mg/L, kedua galur akar rambut masih menunjukkan pertumbuhan yang baik. Konsentrasi logam Zn tersebut yang digunakan pada penelitian utama. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui kinetika pertumbuhan akar rambut dalam media yang mengandung logam Zn 13,98 mg/L, juga untuk mengetahui kemampuan akar rambut Solanum nigrum L dalam menyerap dan mengakumulasi logam Zn. Penelitian ini memberikan informasi bahwa akar rambut galur KI dan A4 mengalami fase' pertumbuhan cepat dari hari ke 1 sampai hari ke 6. Laju pertumbuhan spesifik akar rambut mencapai maksimal pada hari ke 3 dengan nilai 0,45/hari untuk galur KI dan untuk galur ~ mencapai maksimal pada hari ke 2 dengan nilai 0,42Ihari. Mar rambut Solanum nigrum L galur KI dan ~ mempunyai kemampuan dalam menyerap dan mengakumulasi logam Zn selama masa inkubasi berdasarkan hasil analisa tiap sampel akar dan media sisa yang menunjukkan secara kuaIitatif dan kuantitatif adanya penurunan konsentrasi logam Zn pada media sisa dan adanya akumulasi logam Zn pada sampel akar kedua galur. Akar rambut galur ~ memiliki kemampuan lebih baik dari galur KI dalam menyerap dan mengakumulasi logam Zn. Hal ini diketahui dari penurunan konsentrasi logam Zn pada media sisa. Penurunan konsentrasi logam Zn pada media sisa pertumbuhan akar rambut galur ~ mencapai 98% dan dicapai pada hari ke 15, sedangkan penurunan konsentrasi logam Zn pada media sisa pertumbuhan akar rambut galur KI maksimal hanya 90% yang dicapai pada hari ke 18.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleFitoremediasi Logam Berat Menggunakan Kultur Akar Rambut Solanum Nigrum Lid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record