Performa Tikus Putih Rattus norvegicus Jantan Strain Sprague Dawley dan Wistar Selama Pengangkutan

Abstract

Proses pengiriman tikus putih (Rattus norvegicus) menjadi salah satu tantangan dalam memenuhi tingginya kebutuhan hewan laboratorium dan sumber pakan eksotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa tikus putih Rattus norvegicus jantan dengan strain yang berbeda (P1= sprague-dawley dan P2= wistar) selama empat jam pengangkutan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 ekor tikus putih jantan untuk setiap strain sprague dawley dan wistar dengan bobot badan 120,08-149,8 g. Data performa tikus putih Rattus norvegicus kedua strain tersebut diolah menggunakan uji-t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (P<0,05) dalam penurunan berat badan dan mortalitas antara dua jenis tikus, dengan penyusutan tertinggi terjadi pada P2 dan mortalitas hanya terjadi di P1. Lama rekondisi antara P1 dan P2 tidak berbeda (P>0,05) dengan rekondisi terlama terjadi pada P2. Tikus putih Rattus norvegicus strain wistar memililki penurunan bobot badan dan persentase susut bobot yang lebih besar namun mortalitas rendah dibandingkan dengan tikus putih Rattus norvegicus strain sprague-dawley.

The shipping process of white rats (Rattus norvegicus) is one of the challenges in meeting the high demand for laboratory animals and exotic food sources. This study aims to analyze the performance of male Rattus norvegicus white rats with different strains (P1 = sprague-dawley and P2 = wistar) during four hours of transportation. The materials used in this study were 60 male white rats for each strain of sprague dawley and wistar with body weights of 120,08-149,8g. Performance data of white rats Rattus norvegicus both strains were processed using unpaired t-test. The results showed significant differences (P<0,05) in body weight loss and mortality between the two strains of rats, with the highest shrinkage occurring in P2 and mortality occurring only in P1. The length of reconditioning between P1 and P2 was not significantly different (P>0,05) with the longest reconditioning occurring in P2. White rats Rattus norvegicus wistar strain had a greater body weight loss and percentage of weight loss but low mortality compared to white rats Rattus norvegicus sprague-dawley strain.