Analisis Financial Distress pada Sektor Transportasi dan Logistik di Indonesia
Abstract
Peningkatan kebutuhan akan transportasi dan logistik di Indonesia terjadi karena peningkatan jumlah penduduk. Peningkatan kebutuhan tersebut sejalan dengan berkembangnya sektor transportasi dan logistik di Indonesia. Tetapi, dalam kurun waktu 2019-2023 perkembangan sektor transportasi dan logistik Indonesia sejalan dengan masalah yang dihadapinya. Kenaikan harga bakar minyak, terjadinya pandemi Covid-19, dan peningkatan jumlah kecelakaan setiap tahunnya yang terus mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan. Peningkatan jumlah kerugian yang dapat terjadi secara terus menerus akan mengancam kondisi keuangan perusahaan dan dapat mengalami financial distress jika tidak ditangani dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi financial distress perusahaan menggunakan metode Grover dan menganalisis faktor yang memengaruhinya menggunakan regresi data panel. Penelitian dilakukan pada 29 perusahaan sampel yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil yang diperoleh menggambarkan fluktuasi jumlah perusahaan transportasi dan logistik yang mengalami financial distress dari tahun 2019-2023. Sedangkan rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, aktivitas dan ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap financial distress.
Collections
- UT - Management [3624]
