Show simple item record

dc.contributor.advisorHerawati, Tin
dc.contributor.authorLimarya, Euginia Laurensia
dc.date.accessioned2024-10-04T09:14:48Z
dc.date.available2024-10-04T09:14:48Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159006
dc.description.abstractPada fase keluarga dengan anak usia sekolah, umumnya lahir anak kedua. Pada saat hal ini terjadi, cenderung timbul perasaan tidak nyaman dan cemburu pada anak pertama akibat kasih sayang orang tua yang terbagi pada anak kedua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh interaksi keluarga dan kualitas perkawinan terhadap sibling rivalry pada keluarga dengan anak usia sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Responden pada penelitian ini adalah istri dari keluarga utuh yang memiliki anak pertama pada usia sekolah dasar (6-12 tahun) dan anak kedua pada usia 3-11 tahun, serta berdomisili di Kelurahan Gunungbatu atau Kelurahan Sindangbarang. Pengambilan contoh menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive. Penelitian ini menemukan hubungan signifikan antara lama pendidikan ayah dengan interaksi keluarga, serta interaksi keluarga dengan kualitas perkawinan. Penelitian juga menemukan hubungan negatif signifikan antara interaksi keluarga dan kualitas perkawinan dengan sibling rivalry. Penelitian juga menemukan pengaruh negatif signifikan kualitas perkawinan terhadap sibling rivalry.
dc.description.abstractThe second child is commonly born to the family in the family with school-age children phase. When this happens, the first child often develops the feelings of uneasiness and enviousness because the parent’s love is now divided with the sibling. This study aims to analyze the correlation and influence of family interactions and marital quality on sibling rivalry of family with school-age children. The approach of this study is quantitative with cross-sectional design. The respondent of this study are wives of an intact family with first child in the school-age (6-12 years old) and the second child aged 3 to 11 years old, lastly the family lives in Gunungbatu Regency or Sindangbarang Regency. Non-probability sampling and purposive technique is used in this study to determine the sample. Study showed a positive significant correlation between father education time and family interactions, also between family interactions and marital quality. This study also showed a negative significant correlation between family interactions and marital quality with sibling rivalry. This study also showed negative influence of marital quality on sibling rivalry.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Interaksi Keluarga dan Kualitas Perkawinan terhadap Sibling Rivalry pada Keluarga dengan Anak Usia Sekolahid
dc.title.alternativeThe Influence of Family Interactions and Marital Quality on Sibling Rivalry of Family with School Age Children
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordinteraksi keluargaid
dc.subject.keywordkualitas perkawinanid
dc.subject.keywordkeluarga dengan anak usia sekolahid
dc.subject.keywordsibling rivalryid
dc.subject.keywordfamily interactionsid
dc.subject.keywordfamily interactionid
dc.subject.keywordfamily with school age childrenid
dc.subject.keywordmarital qualityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record