Show simple item record

dc.contributor.advisorMatoati, Rindang
dc.contributor.authorApricilia, Ovi
dc.date.accessioned2024-08-14T05:28:19Z
dc.date.available2024-08-14T05:28:19Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157349
dc.description.abstractOVI APRICILIA. Analisis Kinerja Keuangan dan Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Subsektor Perikanan. Dibimbing oleh RINDANG MATOATI. Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan satu-satunya sektor yang memiliki laju pertumbuhan usaha yang selalu positif selama periode 2019 hingga 2022. Subsektor perikanan merupakan bagian sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki laju pertumbuhan terbesar selama periode 2019 hingga 2023. Pertumbuhan tersebut didukung dengan bentuk negara Indonesia yang 62% dari total luas wilayahnya merupakan perairan. 4 dari 6 perusahaan perikanan yang go public pernah mengalami laba negatif selama periode 2019 hingga 2023 sehingga diperlukan analisis lebih lanjut terkait kinerja keuangan menggunakan rasio keuangan dan tingkat kebangkrutan menggunakan Altman’s Z-Score. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2024 hingga Juni 2024 menggunakan data laporan keuangan tahunan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan terbaik ada di perusahaan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk. dan Dharma Samudra Fishing Industries. Kinerja keuangan terburuk ada pada perusahaan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. Analisis Altman’s Z-Score juga mendukung bahwa perusahaan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. memiliki tingkat kebangkrutan tertinggi. Kata kunci: altman’s z-score , kebangkrutan, kinerja keuangan, perikanan, rasio keuangan, saham
dc.description.abstractOVI APRICILIA. Analysis of Financial Performance and Bankruptcy Level of Fishery Subsector Companies. Supervised by RINDANG MATOATI. The agriculture, forestry, and fisheries sector was the only sector that had a positive business growth rate from 2019 to 2022. The fisheries subsector, as part of the agriculture, forestry, and fisheries sector, had the largest growth rate during the period from 2019 to 2023. This growth was supported by the shape of Indonesia, with 62% of its total area being water. Four out of six fisheries companies that went public experienced negative profits during the period from 2019 to 2023, indicating the need for further analysis regarding financial performance using financial ratios and bankruptcy rates based on Altman's Z-Score. The research was conducted from March 2024 to June 2024 using annual financial report data. The results of this study indicated that the best financial performance was in the companies PT Era Mandiri Cemerlang Tbk. and Dharma Samudra Fishing Industries. The worst financial performance was in the company PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. Altman's Z-Score analysis also supported that the company PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. had the highest bankruptcy rate. Keywords: altman's z-score, bankruptcy, financial performance, financial ratios, stocks, fisheries
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Kinerja Keuangan dan Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Subsektor Perikananid
dc.title.alternativeAnalysis of Financial Performance and Bankruptcy Level of Fishery Subsector Companies
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordKebangkrutanid
dc.subject.keywordkinerja keuanganid
dc.subject.keywordPerikananid
dc.subject.keywordRasio Keuanganid
dc.subject.keywordsahamid
dc.subject.keywordaltman’s z-scoreid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record