Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiarto
dc.contributor.advisorBantacut, Tajuddin
dc.contributor.authorFadilaturahma, Rayna
dc.date.accessioned2024-08-13T06:31:12Z
dc.date.available2024-08-13T06:31:12Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157269
dc.description.abstractProses pengeringan gabah merupakan langkah krusial dalam memastikan kualitas akhir produk dan efisiensi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan suhu dalam proses pengeringan gabah serta mengevaluasi efektivitasnya dengan menggunakan sistem kontrol otomatis berdasarkan logika fuzzy. Parameter yang dianalisis meliputi laju pengeringan, waktu pengeringan, rendemen hasil proses pengeringan, loss, mutu beras, dan biaya. Penelitian ini mendasarkan atas literatur dan diskusi dengan mitra untuk mendapatkan suhu pengeringan dengan sistem kontrol otomatis berdasarkan logika fuzzy yang paling optimal. Pengujian dilakukan pada dua skenario suhu, yaitu 65-50 oC dan 65-55 oC yang mana kedua skenario tersebut memiliki perbedaan di tahap ke-4 penurunan suhu (50 oC dan 55 oC) yang kemudian dilakukan pengujian untuk menemukan titik optimal yang menghasilkan mutu beras terbaik dengan biaya dan waktu pengeringan optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu optimal untuk pengeringan gabah adalah 50 °C yang menghasilkan mutu beras terbaik dengan tingkat rendemen pengeringan dan laju pengeringan tertinggi, waktu pengeringan tercepat, serta loss dan butir menir terendah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan sistem kontrol otomatis berdasarkan logika fuzzy dalam proses pengeringan gabah dapat secara efektif mengoptimalkan mutu beras yang dihasilkan, dengan rendemen yang tinggi dan butir menir yang rendah. Implementasi penggunaan sistem kontrol otomatis berdasarkan logika fuzzy ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengolahan beras di Indonesia terutama di MRMP BULOG Karawang
dc.description.abstractThe rice drying process is a crucial step in ensuring the final product quality and production efficiency. This research aims to optimize the temperature in the rice drying process and evaluate its effectiveness using an automatic control system based on fuzzy logic. The parameters include drying rate, drying time, yield of the drying process, loss, rice quality, and cost. This study is based on literature and discussions with partners to obtain the most optimal drying temperature with an automatic control system based on fuzzy logic. Testing was conducted on two temperature scenarios to find the optimal point that produces the best rice quality with optimal cost and drying time, namely 65-50 °C and 65-55 °C, where the two scenarios differ in the fourth stage of temperature reduction, at 50 °C and 55 °C. The results showed that the optimal temperature for rice drying is 50 °C, which produces the best rice quality with the highest yield and drying rate, fastest drying time, and the lowest loss and broken rice grains. This study concludes that the use of an automatic control system based on fuzzy logic in the rice drying process can effectively optimize the resulting rice quality, with high yield and low broken grains. The implementation of this automatic control system based on fuzzy logic is expected to provide positive contributions to the rice processing industry in Indonesia, especially in MRMP BULOG Karawang.
dc.description.sponsorshipDepartemen Teknik Industri Pertanian
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleOptimasi Pegeringan Gabah dengan Sistem Kontrol Otomatis Berbasis Logika Fuzzy di Modern Rice Milling Plant BULOG Karawangid
dc.title.alternativeOptimization of Paddy Drying with an Automatic Control System Based on Fuzzy Logic in Modern Rice Milling Plant BULOG Karawang
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordoptimizationid
dc.subject.keywordtemperatureid
dc.subject.keywordautomatic control systemid
dc.subject.keyworddryingid
dc.subject.keywordfuzzyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record