Show simple item record

dc.contributor.authorKartiwa, Uton Muchtar
dc.date.accessioned2010-05-07T11:53:02Z
dc.date.available2010-05-07T11:53:02Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15686
dc.description.abstractKerupuk adalah makanan kering yang digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Salah satu jenis kerupuk yang dikenal adalah kerupuk kulit, yang merupakan produk olahan bahan samping dari kulit hewan. Pada umumnya bahan baku kerupuk kulit berasal dari hewan darat seperti sapi atau kerbau, sehingga bahan bakunya masih terbatas, hal ini karena kebanyakan kulit segar dari hewan terse but diawetkan untuk industri penyamakan kulit. Hal ini tidaklah mengherankan karena dengan cara demikian kulit dari hewan tersebut mempunyai lebih banyak kegunaan dan harganya semakin meningkat. Untuk mengatasi masalah terse but, perhatian terhadap ketersediaan bahan baku mulai dialihkan pada hewan air, salah satunya adalah ikan kambing-kambing. Kerupnk kulit ikan kambing-kambing merupakan salah satu upaya diversifikasi pengolahan yang diharapkan dapat dikembangkan untuk masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kulit ikan kambing-kambing (Abalistes stellatus) sebagai bahan baku kerupuk kulit dan mengetahui pengaruh subu serta waktu blanching juga perlakuan dalam proses pembuatan kerupuk kulit terhadap kualitas produk akhirnya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemanfaatan Kulit Ikan Kambing-kambing (Abalistes stellatus) sebagai Bahan Baku Pembuatan Kerupuk Kulitid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record