Deterpenasi Minyak Pala (Nutmeg Oil) dengan Metode Ekstraksi Metanol
Abstract
Indonesia merupakan salah satu produsen minyak pala terbesar di dunia. Sebagai bahan baku pada industri flavor dan parfum, minyak pala umumnya mengalami proses deterpenasi'terlebih dahulu sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis minyak atsiri tersebut. -Deterpenasi dapat meningkatkan kuaIitas minyak berupa bau yang lebih intensif, tidak mudah rusak, dan lebih mudah larut dalam alcohol. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mempelajari proses deterpenasi minyak pala dengan metode ekstraksi pelarut serta untuk mengetahui kondisi proses yang optimum. Prosesnya ialah meneampurkan minyak pal a dengan pelarut yang bersifat polar yang dieneerkan dalam perbandingiln tertentu, kemudian didiamkan selama 24 jam dalam suhu 13-15°C. Fraksi non terpen minyak akan terekstrak oleh pelarut dan berada di lapisan bawah, sedangkan fraksi terpen akan terpisah di lapisan atas. Untuk memisahkan kembali fraksi non terpen minyak dari pelarut dilakukan distilasi. Setelah itu dilakukan penambahan natrium sulfat anhidrat terhadap fraksi terpen dan non terpen untuk menghilangkan air.