Show simple item record

dc.contributor.authorIndrayana, Ardi
dc.date.accessioned2010-05-07T11:17:19Z
dc.date.available2010-05-07T11:17:19Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15614
dc.description.abstractJangkrik «(fry/Ius sp.) merupakan serangga yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Jangkrik Jerman merupakan salah satu jenis jangkrik yang belum ban yak dibudidayakan oleh masyarakat, sehingga perlu dipelajari manajemen pemeliharaan terutama pakan yang digunakan terhadap pertumbuhan jangkrik. Jangkrik ini memiliki ukuran tubuh paling keeil dibandingkan jangkrik lokal, namun fase reproduksinya paling eepat. Di Indonesia, daun singkong dan daun pepaya mudah didapat. Daun singkong mengandung protein, vitamin C, provitamin A yang tinggi dan memiliki tekstur daun yang lembut dan juga memiliki tingkat palatabilitas yang tinggi. Daun pepaya mengandung vitamin A, B dan C, kalsium, phospor yang cukup tinggi dan memiliki tekstur daun yang kasar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penampilan jangkrik Jerman yang diberi konsentrat dengan daun singkong (Mal1ihol ulilisima) atau daun pepaya (Carica papaya) terhadap konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas dan beberapa ukuran tubuh jangkrik Jerman umur 10-70 hari. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan, yaitu dari bulan Agustus sampai bulan Nopember 2003 di Bagian Non Ruminansia dan Satwa Harapan (NRSH), Departemen !lmu Produksi Temak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Jangkrik yang digunakan dalam penelitian adalah jangkrik Jerman sebanyak 3000 ekor dengan kepadatan 500 ekor per kandang berukuran 60x45x30 em.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePenampilan Jangkrik Jerman yang Diberi Pakan Konsentrat dengan Daun Singkong atau Daun Pepayaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record