Analisis Perilaku Nasabah Phonebanking dan Implikasinya Kepada Rekomendasi Strategi Pemasaran Phoneplus Di Bank Berlayar Cabang Dkb

Abstract

Sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang cukup memegang peranan penting di dalam pelaksanaan pembangunan perekonomian nasional. Jumlah Bank yang beroperasi sampai dengan tahun 2001 tercatat sebanyak 151 bank. Tingginya tingkat persaingan karena masih banyaknya jumlah Bank yang beroperasi dan dalam rangka upaya pemulihan kepercayaan masyarakat agar tetap menyimpan dananya di Bank, berbagai macam cara baik melalui pengembangan produk maupun peningkatan pelayanan dilakukan oleh hampir semua Bank. Salah satu jenis pelayanan yang diharapkan dapat memberikan kemudahan terutama untuk pemegang tabungan dan giro yang notabene keduanya merupakan sumber dana murah adalah dengan layanan Phonebanking. Phonebanking merupakan layanan transaksi yang dapat dilakukan melalui telpon. Bank pemerintah, Bank swasta Nasional dan Swasta Asing saat ini telah menyediakan layanan Phonebanking yang dapat dimanfaatkan oleh nasabahnya. Salah satu Bank yang menyediakan layanan Phonebanking adalah Bank Berlayar. Bank Berlayar menyediakan layanan Phonebanking yang dikenal dengan sebutan PhonePlus. Target pencapaian keanggotaan PhonePlus tahun 2001 untuk seluruh Indonesia sebanyak 120.000. Sementara jumlah keanggotaan PhonePlus di Bank Berlayar Cabang DKB baru mencapai 7.147 orang. Bank Berlayar Cabang DKB sebagai salah satu cabang yang letaknya berada di pusat perkantoran sebenarnya masih memiliki potensi yang cukup besar untuk menambah jumlah anggota PhonePlus karena dilihat dari database khususnya untuk tabungan, jumlah penabung yang ada di Cabang DKB seluruhnya sebanyak 36.337. Oleh karena itu perlu dilakukan strategi pemasaran yang lebih baik lagi agar jumlah keanggotaan PhonePlus di Bank Berlayar Cabang DKB dapat terus ditingkatkan.