Analisis Fluk Gas Metana dari Kotoran Sapi Perah Dara yang Dipengaruhi oleh Rasio Pakan Berbeda
Date
2024Author
Nopandi, Muhamad Fassya
Zahra, Windi Al
Shiddieqy, Mohammad Ikhsan
Metadata
Show full item recordAbstract
Subsektor peternakan sapi perah menghasilkan produk susu namun berpotensi memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, salah satunya adalah peningkatan emisi gas metana (CH4) dari kotoran ternak. Manajemen pemberian pakan merupakan salah satu strategi mitigasi emisi CH4. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis fluk gas CH4 dari kotoran sapi perah dara yang dipengaruhi oleh rasio pakan dengan kadar bahan kering yang berbeda. Penelitian ini menggunakan model rancangan bujur sangkar latin (3x3) dengan tiga ekor ternak dara dan tiga perlakuan rasio pakan yang berbeda yaitu normal dry matter (NDM), high dry matter (HDM), dan low dry matter (LDM). Pengambilan sampel gas CH4 dilakukan menggunakan close chamber dan diukur pada rentang waktu pukul 10.00-11.00 WIB dengan interval waktu 15 menit sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai fluks CH4 pada setiap perlakuan tidak berbeda nyata (P The dairy farming subsector produces dairy products but has the potential to
exacerbate the environment issues, one of which is an increase in methane gas
(CH4) emissions from livestock manure. Feeding management and the use of
specific feed ingredients are key strategies for mitigating CH4 emission mitigation.
The purpose of this study was to analyze CH4 gas flux from heifer manure
influenced by different levels of dry matter feed. The study used a Latin square
design model (3x3) with normal dry matter (NDM), high dry matter (HDM), and
low dry matter (LDM) treatments. Gas CH4 sampling was carried out using a close
chamber and measured between 10.00-11.00 at 15 minutes intervals. The results
showed that the CH4 gas values for each treatment were not significantly different
(p>0.05). The highest average daily of CH4 gas flux was obtained from HDM
treatment at 377,53 mg/m2
, then NDM treatment at 271,81 mg/m2
, and LDM
treatment at 195,53 mg/m2
. The CH4 flux values from heifer manure with different
feed rations resulted in the samilar CH4 gas production