Show simple item record

dc.contributor.authorRakhmawati, Utami
dc.date.accessioned2010-05-07T09:18:19Z
dc.date.available2010-05-07T09:18:19Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15443
dc.description.abstractIndonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang besar sehingga dapat dimanfaatkan untuk sektor pariwisata. Sektor pariwisata merupakan tumpuan untuk menambah devisa negara dan dapat membantu penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Salah obyek wisata adalah Agropolitan sebagai satu usaha agribisnis yang prospektif untuk dikembalikan sesuai dengan perannya dalam pembangunan ekonomi nasional dan dalam menghadapi persaingan global tersebut. Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi yang cukup besar dalam mengembangkan wisata alam ini. Agropolitan dapat dijadikan sebagai sarana kegiatan pariwisata dengan mendirikan agrowisata wisata kampung, seperti yang terdapat di agropolitan Cendawasari. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi karakteristik calon konsumen Wisata Kampung Cendawasari, (2) menganalisis proses pengambilan keputusan pembelian jasa Wisata Kampung Cendawasari, (3) mengidentifikasi atribut-atribut yang mempengaruhi persepsi calon konsumen dalam keputusan pembelian jasa Wisata Kampung Cendawasari, (4) merumuskan upaya-upaya yang sebaiknya dilakukan oleh pengelola Wisata Kampung Cendawasari untuk meningkatkan pelayanan dan pengembangan obyek wisata yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan Analisis Faktor dengan bantuan software SPSS versi 15,0 untuk menganalisis variabel apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian calon konsumen dan Microsoft Excel untuk analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan sekolah SD, SMP, dan SMA yang berada di Kota Bogor sebagai responden. Karakteristik Sekolah-sekolah tersebut antara lain dilihat berdasarkan jumlah sekolah yaitu 62.35% Sedolah Dasar, 25.88% Sekolah Menengah Pertama, dan 11.77 % Sekolah Menengah Atas. Karakteristik lainnya adalah jumlah siswa yaitu 67.06% adalah sekolah yang memiliki jumlah siswa antara 300 sampai 600 orang. Selain itu sekolah yang berstatus negeri berjumlah 80%. Berdasarkan analisis faktor, maka faktor yang dianggap paling penting oleh calon konsumen dari faktor-faktor tangible, reliability, assurance, emphaty,dan responsiveness adalah tangible. Sedangkan variabel yang dianggap penting dari masing-masing faktor adalah harga tiket (0.850), promosi yang dilakukan oleh pengelola wisata kampung (0.668), pengetahuan pemandu (0.665), kecepatan pemandu melayani pengunjung (0.758), dan pada responsiveness antara variabel pelayanan pemandu dan ketanggapan pemandu melayani konsumen memiliki nilai yang sama (0.634) yang berarti variabel ini dianggap sama penting. Upaya-upaya yang sebaiknya dilakukan oleh pengelola Wisata Kampung Cendawasari adalah menjaga keindahan dan kelestarian sumber daya alam, meningkatkan kegiatan promosi Wisata Kampung Cendawasari, menambah fasilitas-fasilitas pendukung, memperbaiki aksesabilitas dan petunjuk menuju lokasi Wisata Kampung Cendawasari, menyediakan pemandu wisata yang cekatan, tanggap, dan berpengetahuan luas, dan menetapkan harga yang sesuai dengan fasilitas yang tersedia.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Proses Pengambilan Keputusan dan Persepsi Calon Konsumen Terhadap Wisata Kampungid
dc.title.alternativeStudi Kasus SD, SMP, dan SMA di Kota Bogorid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record