Analisis Reaksi Pasar Modal terhadap Perang Israel-Palestina (Studi Kasus pada Saham Sektor Energi di Indonesia)

Abstract

Konflik antara Israel dan Palestina sudah berjalan lebih dari 100 tahun. Konflik Israel dan Palestina kembali memuncak dengan adanya serangan oleh Hamas kepada Israel yang membombardir wilayah Israel pada 7 Oktober 2023. Penelitian ini merupakan penilitian studi peristiwa yang bertujuan untuk menguji kandungan informasi yang terdapat dalam peristiwa perang Israel-Palestina khususnya pada penyerangan Hamas Palestina ke Israel pada 7 Oktober 2023. Variabel dalam penelitian ini adalah abnormal return, security retun variablity, dan trading volume activity. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor energi yang terdaftar dan aktif diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia selama periode peristiwa. Sampel penelitian ini sebanyak 66 perusahaan sektor energi. Metode analisis data dalam penelitian ini berupa uji beda rata-rata menggunakan aplikasi EViews versi 13. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return, sedangkan pada security retun variablity dan trading volume activity tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah peristiwa penyerangan Hamas Palestina ke Israel.

The conflict between Israel and Palestine has been ongoing for over 100 years. The conflict between Israel and Palestine escalated again with an attack by Hamas on Israel, which bombarded Israeli territoryon October 7, 2023. This study is an event study aimed at examining the information content within the Israel-Palestine conflict, specifically focusing on the Palestinian Hamas attack on Israel on October 7, 2023. The variables studied include abnormal return, security return variability, and trading volume activity. The research was conducted on energy sector companies listed and actively traded on the Indonesia Stock Exchange during the event period. The sample consisted of 66 energy sector companies. The data analysis method employed in this study involved conducting mean difference tests using EViews version 13 software. The research findings demonstrated that there was a significant difference in abnormal return. At the same time, there was no significant difference in security return variability and trading volume activity between the periods before and after the Palestinian Hamas attack on Israel.