Perbandingan Morfometrik Sapi Silangan Lokal Betina pada Berbagai Kelompok Umur di Desa Wadung Kabupaten Tuban
Date
2024Author
Husein, Daffa' Ulhaq
Putra, Bramada Winiar
Aditia, Edit Lesa
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi silangan lokal merupakan sapi hasil persilangan antara bangsa sapi lokal dengan bangsa sapi impor yang diharapkan sapi memperoleh sifat-sifat yang diinginkan sehingga banyak dikembangkan di Indonesia, terutama di Kabupaten Tuban. Tujuan dari penelitian ini menganalisis perbandingan morfometrik sapi silangan lokal betina pada berbagai kelompok umur di Desa Wadung, Kabupaten Tuban. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis Uji T. Parameter tubuh yang diukur meliputi panjang badan, tinggi badan, lebar dada, dalam dada, lingkar dada, tinggi panggul, lebar panggul, panjang kepala, dan lebar kepala. Perhitungan rasio tubuh dan indeks morfometrik juga dilakukan. Selain itu, perbandingan dengan standar yang berlaku juga dilakukan. Hasil pengukuran morfometrik menunjukkan terdapat perbedaan pada parameter tinggi panggul umur I2 (>24 - 36 bulan) yang lebih tinggi sapi silangan limousin betina. Sedangkan perbandingan rasio ukuran tubuh dan indeks morfometrik sapi tidak terdapat perbedaan sehingga kedua sapi memiliki proporsi tubuh yang seimbang. Sapi silangan simmental dan silangan limousin sudah mencapai standar kuantitatif bibit pada umur I1 (18 - 24 bulan), namun pada umur I0 (< 18 bulan) masih dibawah standar kuantitatif bibit. The local crossbred cattle are the crossroads between local cattle and imported cattle, which are expected to acquire the desired characteristics so that they are developed in Indonesia, especially in Tuban district. The purpose of this study is to analyze the morphometric comparisons of local female cattle in different age groups in Wadung Village, Tuban District. This method of research uses descriptive analysis and analysis T. The body parameters measured include body length, height, chest width, chest depth, chest circumference, hip height, hip width, head length, and head width. Calculation of body ratio and morphometric index is also done. In addition, comparisons with the applicable standards are also carried out. The morphometric measurement results showed that there was a difference in the high pelvic parameters of the I2 age (>24 - 36 months) of the higher female limousine cattle. While comparing the ratio of body size and the morphometric index of cows there is no difference so that both cows have balanced body proportions. Simmental cross cattle and limousine cross cattle have reached the quantitative standard of sowing at the age of I1 (18-24 months), but at age I0 (<18 months) they are still below the qualitative standard for sowing.