dc.contributor.advisor | Fuah, Asnath Maria | |
dc.contributor.advisor | Mendrofa, Verika Armansyah | |
dc.contributor.author | Widyanto, Garin Nur | |
dc.date.accessioned | 2024-07-14T13:27:29Z | |
dc.date.available | 2024-07-14T13:27:29Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153621 | |
dc.description.abstract | Tokek rumah (Gekko gecko) adalah salah satu reptil yang tersebar di hampir semua pulau di Indonesia. Tokek adalah hewan pemakan serangga dan hewan arboreal. Sebagai makhluk ektotermik, Tokek menggunakan suhu sekitar untuk mendukung aktivitas makan dan metabolismenya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu yang berbeda terhadap morfometrik dan pertambahan bobot badan tokek rumah betina. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan suhu yang berbeda, yaitu P1 (27,0-28,9 ?), P2 (29,0-30,9 ?), dan P3 (31,0-32,9 ?). Setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan, sehingga total terdapat 12 tokek rumah betina dengan rentang berat badan 45-65 g. Peubah yang diamati meliputi panjang ekor, panjang tubuh, panjang lengan atas, panjang paha, panjang total, panjang moncong sampai kloaka, dan berat badan. Perbedaan suhu tidak berpengaruh nyata terhadap morfometrik tokek rumah betina tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot badan. Suhu 29,0-30,9 ? memberikan pertambahan bobot badan (7,79±3,84 g) yang cukup tinggi dibanding dengan perlakuan suhu 27,0-28,9 ? dan 31,0-32,9 ?. | |
dc.description.abstract | The Tockay gecko (Gekko gecko) is one of the reptiles found on almost every island in Indonesia. Geckos are insectivorous and arboreal animals. As ectothermic creatures, geckos use the surrounding temperature to support their feeding activity and metabolism. This study aimed to analyze the effect of different temperatures on the morphometrics and weight gain of female house geckos. The study used a Completely Randomized Design (CRD) with three different temperature treatments: P1 (27,0-28,9 ?), P2 (29,0-30,9 ?), and P3 (31,0-32,9 ?). Each treatment consists of 4 replications, resulting in a total of 12 female house geckos with a weight range of 45-65 g. The observed variables included tail length, body length, forelimb length, thigh length, total length, snout-to-vent length, and body weight. The temperature differences did not significantly affect the morphometrics of female house geckos but did significantly affect (P<0.05) their body weight. The temperature of 29,0-30,9 ? resulted in a relatively high weight gain (7,79±3,84 g) compared to the temperature treatments of 27,0-28.9 ? and 31,0-32,9 ?. | |
dc.description.sponsorship | | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Morfometrik dan Pertambahan Bobot Badan Tokek Rumah
(Gekko gecko) Betina pada Suhu Berbeda | id |
dc.title.alternative | Morphometrics and Body Weight Gain of Female Tokay Gecko (Gekko gecko) at Different Temperatures | |
dc.type | Skripsi | |
dc.subject.keyword | body weight | id |
dc.subject.keyword | morphometrics | id |
dc.subject.keyword | temperature | id |
dc.subject.keyword | tockay gecko | id |